Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros di Tengah Tingginya Inflasi - Akhir-akhir ini ada banyak kabar yang beredar bahwa beberapa negara di dunia tengah dihadapi rintangan berupa inflasi tinggi. Hal ini lantas memberikan dampak yang kurang menyenangkan bagi beberapa negara yang terdampak, seperti melambungnya harga barang, menurunnya nilai tukar mata uang hingga orang-orang kehilangan pekerjaannya.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang terkena inflasi saat ini. Meskipun tidak terdampak sebesar beberapa negara lain, harga bahan pangan dan pokok yang terus-terusan melambung naik pastinya membuat masyarakat khawatir.
Masyarakat pun semakin berbondong-bondong mencari cara untuk menyiasati keuangan mereka agar mampu bertahan di tengah inflasi yang sedang terjadi. Tujuannya tentu untuk memastikan bahwa penghasilan yang didapat tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak tergerus habis.
Ingin tahu bagaimana cara mengatur keuangan dengan cermat di tengah tingginya inflasi? Yuk, simak artikel yang satu ini dan dapatkan jawabannya!
Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros di Tengah Tingginya Inflasi
Inflasi sebenarnya menjadi salah satu tanda bahwa suatu negara tengah berkembang yang ditunjukkan dengan bergeraknya ekonomi serta meningkatnya daya beli di negara tersebut. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa dampak dari terjadinya inflasi bisa membuat masyarakat merasa kepayahan.
Maka dari itu, kamu harus bisa mempersiapkan diri dan mengatur keuangan sebijak mungkin agar bisa menghadapi inflasi. Berikut ini adalah beberapa cara dan tips mengatur keuangan yang bisa kamu ikuti agar keuangan tetap stabil dan bisa mencukupi kebutuhan harian kamu.
Mulai berhemat dan menabung
Hal pertama yang perlu kamu terapkan dari sekarang pastinya adalah memulai gaya hidup hemat dan rajin menabung. Cara ini akan membantu kamu untuk mengurangi pengeluaran yang berlebihan di tengah melambungnya harga barang maupun jasa sehingga penghasilan kamu tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Alih-alih membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan, sisihkanlah sebagian dari penghasilan yang kamu miliki ke tabungan serta dana darurat. Nantinya, dana tersebut bisa kamu gunakan ketika kamu mengalami kejadian kurang menyenangkan seperti untuk membayar biaya rumah sakit atau membiayai hidup jika di PHK.
Hindari berhutang
Tips kedua yang bisa kamu lakukan agar keuangan kamu tetap mencukupi saat inflasi adalah menghindari hutang. Saat membayar hutang, biasanya kamu juga akan dikenakan bunga tiap bulannya sehingga biaya yang harus dibayarkan menjadi lebih besar. Oleh karena itu, sebisa mungkin kurangilah berhutang melalui pembayaran PayLater atau kredit.
Hutang juga memiliki aturan pelunasan dalam waktu tertentu. Jika tidak bisa dipenuhi, maka kamu akan dikenakan denda atau sanksi yang justru malah membuat pengeluaran kamu menjadi lebih besar lagi. Lunaskanlah semua hutang yang kamu miliki sesegera mungkin agar keuangan kamu tetap stabil dalam jangka panjang bahkan di tengah inflasi.
Atur penghasilan dengan bijak
Agar bisa menghadapi inflasi, pastinya kamu harus mengatur penghasilan dengan bijak dan cermat. Buatlah anggaran pengeluaran secara berkala agar kamu bisa mengatur seberapa banyak biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Membuat anggaran keuangan akan membantu kamu untuk mengontrol keuangan dengan baik sehingga bisa menghindari pemborosan.
Saat membuat anggaran, hal utama yang perlu diperhatikan adalah untuk memastikan bahwa penghasilan yang didapat jumlahnya lebih besar dari pengeluaran. Dengan cara ini, maka kamu pun bisa mengetahui mana pengeluaran yang dibutuhkan dan mana yang tidak dibutuhkan sehingga bisa dikurangi jumlahnya.
Cari penghasilan tambahan
Meskipun berhemat dan menabung dapat membantu kamu untuk mengurangi pengeluaran yang berlebihan di tengah terjadinya inflasi, tetapi tidak ada salahnya jika kamu mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan untuk membuat keuangan menjadi lebih solid.
Kamu bisa mencari penghasilan tambahan dengan berbagai macam cara dari berjualan, mulai berinvestasi, hingga mengambil pekerjaan sampingan. Belakangan ini, kebanyakan orang tampaknya lebih memilih untuk membuka usaha serta berinvestasi guna menambah penghasilan karena dianggap lebih simpel.
Nah, saat ini transaksi bisnis dan untuk investasi menjadi semakin mudah dengan menggunakan OY! Bisnis. Bagaimana? Kamu tertarik untuk menggunakan OY! Bisnis untuk transaksi yang lebih praktis dan fleksibel? Jika iya, ayo gabung dengan OY! Bisnis sekarang juga!
Transaksi Mudah Tanpa Ribet Pakai OY! Bisnis
OY! Indonesia memiliki tujuan untuk membantu para pemilik bisnis untuk bisa melakukan transaksi pembayaran secara digital dengan mudah dan efisien. Oleh karena itu, OY! Indonesia melalui OY! Bisnis menyediakan beragam produk finansial yang bisa dimanfaatkan bagi para pebisnis untuk meningkatkan penjualan serta mengembangkan bisnis mereka.
Lewat layanan yang dimiliki OY! Bisnis, kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan pelanggan saat membayar orderan. Ada pun opsi pembayaran yang bisa disediakan adalah transfer bank, e-wallet, hingga QRIS.
OY! Bisnis juga sudah tersambung dengan lebih dari 100 bank di Indonesia serta berbagai macam jenis e-wallet sehingga kamu bisa melakukan transfer dana ke berbagai tujuan dengan mudah.
Dengan banyaknya pilihan fitur yang disediakan, baik kamu sebagai pebisnis maupun pelanggan akan mendapatkan kenyamanan bertransaksi sehingga bisa mengoptimalkan penjualan di bisnis kamu.
Bagaimana, setelah mengetahui berbagai macam keuntungannya apakah kamu semakin tertarik untuk mendaftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis? Segera daftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis dan nikmati manfaatnya!
