Mau Hemat Rp1 Juta Tiap Bulan? Hentikan Kebiasaan Ini!

Luthfa
|
October 4, 2024

Mengelola keuangan memang bukan perkara mudah. Sebagian besar orang bahkan mengeluhkan betapa sulitnya mengatur keuangan. Apalagi bila kamu termasuk orang yang gampang lapar mata, rasanya gaji yang masuk tiap bulan cuma numpang lewat.

Sebenarnya mengelola keuangan bisa dilatih perlahan selama kamu konsisten dalam melakukannya. Kamu juga nggak perlu memangkas pengeluaran bulanan secara drastis karena kamu bisa memulainya dengan hal kecil terlebih dahulu.

Meski terlihat kecil, tapi bisa membawa dampak yang cukup besar dalam keuanganmu. Nah, hal kecil yang bisa kamu perbuat adalah menekan atau menghilangkan pengeluaran dari gaya hidup yang nggak begitu penting.

Jika dilakukan secara konsisten, dijamin kamu bisa hemat sampai Rp1 juta tiap bulannya. Nantinya uang tersebut bisa disimpan di dalam pos tabungan.

Berikut beberapa kebiasaan gaya hidup yang bisa ditekan atau bahkan dihilangkan demi menghemat pengeluaran.

Beli kopi susu

mengelola keuangan

Nggak bisa dimungkiri kalau minuman kekinian seperti kopi susu memiliki banyak penggemar. Rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau membuat minuman ini begitu digandrungi. Apalagi kopi susu bisa dipesan secara online sehingga memudahkan konsumen untuk menikmatinya.

Meski begitu, nyatanya minum kopi susu terlalu sering nggak cuma bikin kesehatan terganggu tapi juga bikin dompet seret. Ya, kalau kamu adalah penikmat kopi susu pasti tahu betul berapa banyak uang yang sudah kamu habiskan untuk membeli kopi susu setiap bulannya.

Misal harga secangkir kopi susu Rp18 ribu dan kamu rutin meminumnya seminggu 2x, maka dalam seminggu kamu sudah menghabiskan uang Rp36 ribu. Jika dalam sebulan bisa mengonsumsi kopi susu sebanyak 8 gelas, maka uang yang keluar untuk kopi susu sekitar Rp144 ribu.

Kalau kamu sadar betapa banyak uang yang keluar hanya untuk membeli kopi susu, sebaiknya mulai batasi kebiasaan minum kopi susu seperti ini. Lebih baik untuk membuat sendiri kopi susu di rumah dengan bahan-bahan yang bisa dipakai dalam waktu lama.

Merokok

mengelola keuangan

Kamu perokok aktif? Jika iya, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan ini. Dengan harga rokok kisaran Rp30 ribu per bungkus, seenggaknya kamu akan menghabiskan sekitar Rp400 ribu tiap bulannya hanya untuk membeli 3 bungkus rokok dalam seminggu.

Nominal ini tentu sangat besar dan bisa menguras kantongmu setiap bulannya. Padahal jika kamu berhenti merokok, kamu bisa mengalokasikan uang rokok ini untuk ditabung.

Memang sih berhenti merokok itu nggak mudah, tapi asal ada kemauan pasti kamu bisa melewatinya. Sebagai tahap awal, mulailah dengan mengurangi jumlah batang rokok setiap harinya. Dengan begini, bukan hanya keuangan yang lebih sehat, tubuh juga akan menjadi lebih sehat.

Belanja online

mengelola keuangan

Lihat diskon langsung pengin belanja? Jangan sampai uangmu habis hanya karena kamu lapar mata ya. Saat ini diskon, promo, dan cashback memang bisa ditemukan di mana-mana. Meski tanpa ke mall sekali pun kita bisa menemukan hujan promo.

Menahan godaan yang mungkin kamu pikir hanya datang sekali seumur hidup ini memang nggak mudah. Tapi, sebelum kamu memasukkan barang belanjaan kamu ke dalam keranjang, sebaiknya pikir-pikir lagi “apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut?”.

Tanpa disadari, kebiasaan belanja online ini bakal bikin dompet menjerit. Bahkan, saking tingginya hasrat seseorang untuk belanja online, mereka sampai berani berhutang. Jika sudah begini, pengeluaranmu bakal setara dengan penghasilanmu.

Pesan makanan secara online

mengelola keuangan

Berkat teknologi yang kain canggih, pesan makanan bisa dilakukan dengan mudah. Kalau tiba-tiba lapar dan pengin makan makanan yang sulit dijangkau, kita tinggal buka aplikasi layanan pesan antar makanan online.

Namun, di balik kecanggihannya, kita nggak sadar kalau ternyata aplikasi layanan pesan antar makanan online tersebut juga bisa bikin kita ketergantungan. Maksudnya, saat lapar melanda kita jadi terus-terusan pesan makanan secara online.

Kalau begini terus, uang bakal habis nggak tersisa. Bayangkan, saat pesan makanan online, kamu nggak cuma bayar makanan yang harganya jadi lebih mahal, tapi juga harus bayar ongkos delivery yang nominalnya bisa mencapai belasan bahkan puluhan ribu. Belum lagi kalau kamu mau memberikan uang tip untuk sang driver.

Pesan satu makanan saja mungkin bisa habis Rp50 – Rp70 ribu. Kalau dalam sehari kamu 3x pesan makanan secara online dengan harga makanan sekitar Rp70 ribu, itu artinya kamu sudah menghabiskan Rp210 ribu dalam waktu sehari.

Daripada terus-terusan pesan makanan secara online, cobalah untuk memasak sendiri. Dengan bujet Rp50 ribu, kamu bisa beli bahan makanan untuk stok selama 2 hari.

Itu dia kebiasaan yang bisa dihentikan demi menghemat Rp1 juta per bulan. Dengan menghentikan kebiasaan di atas, kamu nggak hanya bisa mengelola keuangan dengan lebih baik, tapi juga bisa menabung lebih banyak uang setiap bulannya.

Untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, kamu juga bisa mengandalkan aplikasi OY! Indonesia. Dengan aplikasi ini, kamu bisa menghemat pengeluaran bulanan kamu. Yuk, download OY! sekarang juga!

Kami Siap Membantu Anda

Mulai sekarang dan segera rasakan kemudahan transaksi bersama kami. Atau, hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda.
Mulai Sekarang
Logo BI White
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by Bank Indonesia, Register Number 21/267/Jkt/3
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by the Financial Services Authority, Register Number S-326/MS.72/2019
Logo Kominfo White
OY! Indonesia registered as the electronic system provider at Indonesia Ministry of Communication and Informatics, Register Number 000019.01/DJAI.PSE/02/2021.
ISO 9001 Quality Management System, ISO 27001 Information Security Management System, ISO 37001 Anti-bribery Management System certified by BSI under certificate numbers FS 751090, IS 751086, and IABMS 780552
Follow Us On
© OY! Indonesia. 2023