Setiap tahunnya, bulan Ramadan mengharuskan umat Islam untuk mempersiapkan segala sesuatu secara matang, mulai dari fisik, mental, dan hati agar ibadah puasa dapat berjalan dengan sempurna. Selain ketiga hal tersebut, pengaturan alokasi keuangan juga penting untuk dilakukan selama bulan Ramadan.
Meskipun kamu akan lebih jarang makan saat bulan puasa, bukan berarti pengeluaran kamu akan otomatis berkurang. Faktanya, banyak orang yang justru pengeluarannya membengkak akibat mahalnya harga sembako sepanjang bulan puasa sekaligus rutin mengikuti acara buka bersama di luar rumah.
Oleh karena itu, kamu harus lebih cermat saat mengatur alokasi keuangan kamu di bulan Ramadan. Nah, hal ini bisa kamu lakukan dengan menerapkan beberapa tips cermat di dalam keseharian kamu.
Ingin tahu apa saja tips cermat alokasi keuangan di bulan Ramadan? Mari bahas tipsnya di artikel OY! berikut ini!
Tips Cermat Alokasi Keuangan di Bulan Ramadhan
Pengaturan keuangan yang efektif dapat dicapai dengan mengatur alokasi keuangan kamu. Berhubung adanya kenaikan harga kebutuhan sehari-hari saat bulan puasa, alokasi keuangan secara cermat menjadi hal yang wajib untuk dilakukan agar kamu bisa menggunakan uang yang kamu punya sebaik mungkin.
Lantas, apa saja tips cermat alokasi keuangan yang bisa diterapkan saat bulan Ramadan? Pelajari tipsnya di ulasan berikut ini!
1. Menabung
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan pribadi dan rumah tangga bisa saja membengkak dikarenakan adanya kenaikan harga sembako dan kebutuhan lainnya. Kenaikan harga ini sudah menjadi tradisi tahunan di Indonesia sehingga sulit untuk dihindari.
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah menabung. Jika memungkinkan, sisihkan sejumlah uang kamu setiap hari untuk ditabung. Tabungan kamu akan bermanfaat untuk keadaan darurat seperti ketika ingin membeli sembako yang harganya mengalami kenaikan.
2. Siapkan Strategi Belanja
Sebelum bulan Ramadan tiba, alangkah baiknya kalau kamu menyiapkan strategi belanja yang mampu menguntungkan kamu di kala bulan puasa. OY! punya strategi belanja yang bisa bikin kamu hemat pengeluaran loh!
Saran OY! adalah membeli bahan makanan jauh-jauh hari sebelum memasuki bulan puasa untuk menghindari lonjakan harga yang terjadi selama bulan Ramadan. Belanjalah dengan kuantitas yang besar agar stok makanan kamu nggak cepat habis.
Untuk mempertahankan stok makanan selama satu bulan, kamu bisa beli bahan makanan yang awet dalam jumlah, misalnya mie instan, tepung, gula, beras, bumbu-bumbu masakan, dan bahan lainnya yang bisa bertahan lama. Dengan melakukan hal tersebut, kamu nggak perlu pergi belanja secara berulang kali sehingga uang kamu bisa dialokasikan untuk kepentingan yang lain.
3. Buat Anggaran Belanja
Apakah kamu termasuk orang yang sering membuat rincian anggaran belanja? Jika betul demikian, jangan lupa untuk menerapkan kebiasaan ini saat bulan Ramadan. Namun, anggaran belanja yang direncanakan untuk bulan puasa tentunya akan berbeda dari bulan biasa. Mengapa demikian?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kebutuhan pokok di pasar umumnya akan mengalami kenaikan harga di bulan puasa. Apabila kamu nggak mengantisipasi hal ini dengan cepat, anggaran belanja kamu bisa kacau. Jadi, pastikan anggaran belanja sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan di pasar.
Di samping itu, kamu bisa sekaligus menekan pengeluaran berlebihan di bulan puasa dengan mencari tempat-tempat belanja yang menawarkan harga yang murah. Manfaatkan segala macam promo dan diskon yang ada di berbagai toko sebagai upaya penghematan pengeluaran.
4. Sisihkan Dana untuk Zakat, Infaq, dan Sedekah
Keberkahan yang berdatangan di bulan suci ini akan lebih bermakna apabila kesempatan ini digunakan untuk berbagi kepada golongan masyarakat yang membutuhkan, yaitu dengan membayar zakat, berinfaq, dan bersedekah. Tentukan dan rencanakan berapa dana yang akan kamu alokasikan untuk zakat, infaq, dan sedekah.
Dana untuk zakat, infaq, dan sedekah sebaiknya disisihkan terlebih dahulu ketika gaji atau THR sudah cair. Bersedekah pun nggak boleh berlebihan dan harus sesuai dengan kemampuan finansial kamu sehingga kamu harus menentukan berapa dana yang akan kamu gunakan untuk kegiatan beramal ini.
5. Atur Penggunaan THR
Selain menanti kemeriahan di hari kemenangan, hal yang paling ditunggu-tunggu menjelang lebaran adalah THR (Tunjangan Hari Raya). Rezeki tambahan ini sebaiknya nggak digunakan untuk berfoya-foya dengan melakukan aktivitas yang hanya akan menghamburkan uang sia-sia.
Kamu harus memanfaatkan uang THR yang kamu peroleh dengan baik seperti membeli bahan-bahan makanan untuk perayaan lebaran bersama keluarga dan membagi sebagian THR ke saudara-saudara kamu. Pastikan untuk mengatur pengeluaran kamu dengan menekan biaya lain yang bukan prioritas agar kehidupan finansial kamu tetap sesuai dengan apa yang direncanakan.
Itulah tips cermat yang bisa kamu terapkan saat mengalokasikan uang kamu di bulan Ramadan. Semoga bisa memudahkan kamu dalam mengatur keuangan ya!
Perencanaan keuangan merupakan hal yang wajib kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di bulan Ramadan. Kamu harus mengikuti rencana keuangan kamu semaksimal mungkin agar terhindar dari sifat boros.
Ingin lebih hemat saat bulan puasa? OY! punya beberapa tips buat kamu.
Upaya lain yang bisa kamu lakukan untuk menghemat keuangan adalah dengan memangkas beberapa pengeluaran saat bulan puasa. Dengan memangkas pengeluaran kamu, kamu otomatis akan lebih hemat.
Sebagai contoh, kamu bisa memangkas pengeluaran biaya administrasi saat melakukan transaksi antar bank loh. Bagaimana caranya?
Kamu bisa menggunakan layanan transaksi antar bank yang menguntungkan dengan menggunakan aplikasi OY! Indonesia. Aplikasi ini menyediakan fitur transfer antar bank gratis tanpa harus bayar biaya administrasi atau biaya tambahan lainnya.
Melalui aplikasi OY! Indonesia, kamu nggak perlu pusing memikirkan biaya administrasi setiap kali melakukan transaksi antar bank. Yuk, kenal lebih lanjut mengenai fitur OY! Plus!
Hemat Biaya Transaksi dengan Fitur OY! Plus
Siapa sih yang nggak mau hemat pengeluaran? Apalagi selama bulan puasa yang dikelilingi oleh lonjakan harga di mana-mana.
Nah, fitur OY! Plus cocok banget buat kamu yang sering melakukan transaksi antar bank, baik untuk pembayaran tagihan, transfer THR ke saudara kamu di kampung, maupun untuk kepentingan lainnya. Dengan menggunakan OY! Plus, kamu akan hemat biaya transaksi karena kamu bisa melakukan transaksi sebanyak-banyaknya secara gratis.
Apabila kamu ingin melakukan transaksi antar bank dengan nominal yang besar, kamu bisa pakai paket berlanggan OY! Plus. Kamu akan mendapatkan puluhan kuota transaksi ke bank mana pun hanya dengan satu kali bayar.
Fitur ini menguntungkan sekali, kan? Download aplikasi OY! Indonesia untuk menikmati keuntungan dari penggunaan fitur OY! Plus. Be Smart, Be OY!
