Cara Bijak Atur THR agar Keuangan Lebih Optimal

Arin
|
April 21, 2022

Cara Bijak Atur THR agar Keuangan Lebih Optimal - Apakah kamu tahu apa itu THR? THR, yang merupakan singkatan dari Tunjangan Hari Raya merupakan salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para pekerja saat menjelang perayaan Idul Fitri. THR adalah hak pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagamaan dan biasanya berupa uang.

Seluruh instansi maupun perusahaan di Indonesia diwajibkan untuk memberikan THR kepada karyawannya, sebagaimana yang telah ditetapkan di Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. 

THR yang dibagikan oleh perusahaan satu sampai dua minggu sebelum lebaran itu memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan para pekerjanya dalam merayakan hari raya keagamaan. Maka dari itu, jika kamu sudah bekerja maka kamu akan mendapatkan pengalaman rasanya digaji dua kali lipat dari jumlah gajimu yang biasa.

Setelah mendapatkan THR lebaran, kamu pasti sudah tidak sabar untuk membeli barang-barang baru dengan uang yang kamu terima, kan? Namun, jangan dulu kalap, ada baiknya jika kamu mengatur dulu rencana pengeluaranmu. 

Yuk, pelajari cara mengatur pemakaian THR kamu agar keuangan menjadi lebih optimal dengan cara membaca artikel ini.

 

Cara Bijak Atur THR agar Keuangan Lebih Optimal

Jika kamu mencari tahu apa itu THR, maka orang-orang pasti menjawab kalau THR adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya pada saat lebaran. Umumnya, orang-orang menggunakan THR yang mereka dapat untuk membeli barang-barang baru yang bisa mereka pakai pada waktu lebaran seperti baju, sepatu, ataupun perabotan baru.

Walaupun memang senang rasanya mendapatkan uang tambahan menjelang hari raya, tetapi kamu harus tetap mengingat untuk menggunakan uang itu seperlunya saja. Jika THR tidak kamu gunakan dengan bijak, bisa-bisa uangnya sudah habis duluan sebelum bisa kamu gunakan untuk hal yang benar-benar dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan THR lebaran kamu dengan optimal agar uangmu tidak terpakai sia-sia.

 

Tulis pengeluaran di catatan keuangan

Cara Bijak Atur THR agar Keuangan Lebih Optimal

 

Hal pertama yang bisa kamu lakukan setelah menerima uang THR lebaran adalah menuliskannya di catatan keuangan yang kamu miliki. Catatan keuangan akan membantu kamu untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran dan pemasukan keuangan milikmu.

Uang THR bisa dikategorikan sebagai pemasukan tambahan. Jika dikombinasikan dengan gaji bulanan yang biasa kamu dapat, maka bulan ini kamu menerima gaji dua kali lipat dari jumlah yang biasa. Oleh karena itu, kamu boleh saja menggunakan dana lebih besar dari biasanya, asalkan tidak berlebihan dan masih di jumlah wajar. 

Misalnya 10 persen dari total uang THR yang kamu terima bisa digunakan untuk membeli baju lebaran baru, 30 persen dipakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari, 20 persen untuk membayar hutang jika ada, 20 persen untuk sedekah, dan 20 persen yang tersisa dari THR bisa kamu tabung atau investasikan.

Bayarkan hutang terlebih dahulu

Cara Bijak Atur THR agar Keuangan Lebih Optimal

 

Hutang merupakan kewajiban yang harus kamu bayarkan. Oleh karena itu, jika kamu memiliki hutang atau cicilan yang harus dilunasi, pastikan bahwa kamu membayarnya terlebih dahulu sebelum menggunakan uang THR lebaran untuk hal lain.

Hal ini harus kamu lakukan agar bunga yang dikenakan tidak terlalu tinggi jumlahnya. Selain itu, jika kamu malah menggunakan uang THR yang kamu terima untuk kepuasan pribadi terlebih dahulu, bisa-bisa uangmu sudah tidak tersisa lagi untuk digunakan bayar hutang.

Dengan memprioritaskan bayar hutang dan cicilan, kamu juga bisa menghindari kebiasaan hidup yang konsumtif. Walaupun begitu, bukan berarti kamu harus menggunakan seluruh THR kamu untuk melunasi hutang. Sebagai gantinya, kamu bisa menyisihkan beberapa persen dari THR lebaran yang kamu dapat untuk mencicil hutang yang kamu miliki sehingga jumlah hutangmu tidak bertambah.

 

Sisihkan uang untuk tabungan atau investasi

Cara Bijak Atur THR agar Keuangan Lebih Optimal

 

Setelah membayar hutang, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian jumlah uang THR untuk ditabung. Hasil tabungan ini pasti akan sangat membantu kamu di masa depan, contohnya untuk digunakan sebagai dana darurat.

Sesuai namanya, dana darurat akan memenuhi kebutuhan kita saat sedang di dalam keadaan darurat atau mendesak seperti sakit, kecelakaan, atau bahkan ketika sedang tidak mendapatkan penghasilan tetap. Tidak ada salahnya menyisihkan sedikit uang untuk mempersiapkan dana darurat ini, apalagi kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sisa uang THR lebaran yang ada untuk berinvestasi. Hasil investasi yang sudah kamu mulai sejak dini pasti akan terasa manfaatnya seiring berjalannya waktu. 

Jika kamu baru pertama kali menanam modal melalui investasi, tidak perlu memulai dengan terburu-buru atau menyiapkan uang dengan jumlah yang terlalu besar. Kamu bisa mulai dengan menyisihkan 10% dari uang THR kamu untuk berinvestasi reksadana atau logam mulia.

Jika kamu mengincar profit yang lebih besar, kamu bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham. Tetapi jangan sampai melupakan fakta bahwa profit yang besar juga memiliki resiko yang sama besar.

Nah, setelah membaca artikel di atas, apakah kamu sekarang sudah mengetahui dengan jelas apa itu THR lebaran dan bagaimana cara mengaturnya dengan bijak? Selain dengan cara-cara di atas, kamu juga bisa menggunakan THR kamu untuk memulai bisnis loh. Untuk kamu yang mau memulai bisnis, ayo gabung dengan OY! Bisnis dan nikmati manfaatnya.

 

Gabung dengan OY! Bisnis dan Mulai Bisnismu Sekarang

 

OY! Bisnis menyediakan beragam produk finansial yang bisa dimanfaatkan bagi para pebisnis untuk meningkatkan penjualan serta mengembangkan bisnis mereka. OY! Bisnis juga memiliki tujuan untuk membantu para pemilik bisnis untuk bisa melakukan transaksi penjualan secara digital dengan mudah dan efisien.

Lewat produk OY! Payment Link yang dimiliki OY! Bisnis, kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan pelanggan saat membayar orderan. Ada pun opsi pembayaran yang bisa disediakan adalah  transfer bank, e-wallet, hingga QRIS. 

Dengan banyaknya pilihan opsi metode bayar, pelanggan jadi bisa menyesuaikan dengan metode yang mereka inginkan. Selain itu,  OY! Bisnis juga memudahkan proses rekonsiliasi keuangan bisnis kamu karena kamu bisa mengecek seluruh riwayat transaksi di dalam satu dashboard.

Bagaimana, semakin tertarik untuk menggunakan OY! Bisnis dalam memulai bisnismu? Segera daftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis dan nikmati manfaatnya!

Kami Siap Membantu Anda

Mulai sekarang dan segera rasakan kemudahan transaksi bersama kami. Atau, hubungi kami apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang bisa menjadi solusi bagi bisnis Anda.
Mulai Sekarang
Logo BI White
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by Bank Indonesia, Register Number 21/267/Jkt/3
PT. Dompet Harapan Bangsa (“OY! Indonesia”) registered and authorized by the Financial Services Authority, Register Number S-326/MS.72/2019
Logo Kominfo White
OY! Indonesia registered as the electronic system provider at Indonesia Ministry of Communication and Informatics, Register Number 000019.01/DJAI.PSE/02/2021.
ISO 9001 Quality Management System, ISO 27001 Information Security Management System, ISO 37001 Anti-bribery Management System certified by BSI under certificate numbers FS 751090, IS 751086, and IABMS 780552
Follow Us On
© OY! Indonesia. 2023