4 Cara Pulihkan Keuangan Setelah Libur Lebaran - Setelah menjalani kegiatan puasa selama satu bulan, umat muslim tentunya menyambut datangnya hari lebaran dengan penuh sukacita. Setelah menjalani libur lebaran dengan berbagai macam batasan selama dua tahun terakhir, akhirnya masyarakat bisa kembali menghidupkan kembali tradisi serta berbagai macam kegiatan khas lebaran di Indonesia.
Dari melakukan kegiatan mudik pulang kampung dengan keluarga, melakukan silaturahmi ke tetangga dengan baju baru, sampai memasak banyak hidangan lebaran untuk halal bihalal, semua kegiatan pada saat libur lebaran tersebut tentunya membutuhkan kamu untuk mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.
Tampaknya, overspending merupakan salah satu hal yang cukup sulit untuk dihindari pada saat libur lebaran. Walaupun kamu telah menyiapkan anggaran sebelumnya, seringkali jumlah dana yang kamu butuhkan ternyata melebihi budget yang telah kamu siapkan sebelumnya.
Maka dari itu, ayo simak berbagai tips dari kami agar kamu bisa memulihkan kembali keuangan setelah lebaran dengan cepat dan tepat!
4 Cara Pulihkan Keuangan Setelah Libur Lebaran
Tidak peduli seberapa ketat seseorang dalam mengatur keuangan mereka, tampaknya overspending kerap menjadi masalah yang seringkali dihadapi oleh banyak orang pada waktu libur lebaran. Oleh karena itu, mengatur kembali kondisi keuangan setelah lebaran harus dijadikan prioritas bagi kamu untuk menghindari hal-hal yang kurang menyenangkan di masa mendatang seperti kebangkrutan atau bahkan terlilit hutang.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk memulihkan kondisi keuangan kamu setelah lebaran.
Catat pengeluaranmu selama masa libur lebaran
Tips yang satu ini seringkali diremehkan orang-orang. Padahal, catatan pengeluaran merupakan metode terbaik dalam mengelola keuangan dan bisa sangat membantu kamu dalam memantau berapa besar jumlah uang yang kamu gunakan pada saat libur lebaran.
Kamu bisa memulai dengan mencatat seberapa besar dana yang kamu keluarkan serta untuk kegiatan apa saja dana tersebut digunakan. Pastikan bahwa kamu mencatat semuanya dengan lengkap dari pengeluaran secara fisik seperti THR, digital seperti belanja online, maupun yang masih berupa tagihan seperti kredit agar kamu bisa mengelola keuangan setelah lebaran dengan baik.
Setelah itu, kamu bisa mulai memilah mana saja pengeluaran yang dilakukan berdasarkan kebutuhan dan mana saja yang berdasarkan keinginan. Dengan melakukan cara ini, maka kamu bisa memutuskan seberapa banyak kamu harus melakukan penghematan setelah libur lebaran.
Siapkan anggaran untuk beberapa waktu ke depan
Cara lain untuk mengelola keuangan kamu setelah lebaran adalah dengan cara mempersiapkan anggaran yang bisa kamu gunakan pada saat libur lebaran selesai. Lakukanlah kegiatan berhemat dengan cara memprioritaskan membeli barang yang kamu butuhkan, bukan inginkan.
Hindari menggunakan uang yang kamu miliki untuk kegiatan foya-foya selama beberapa waktu ke depan. Contohnya, kamu bisa mengganti kegiatan jalan-jalan di mall dengan mengunjungi taman kota, makan di restoran dengan cara memasak dan membawa bekal dari rumah, serta nongkrong di cafe dengan cara belajar membuat minuman kesukaanmu di rumah saja.
Walaupun kamu harus berhemat agar keuangan setelah lebaran cepat pulih, pastikan bahwa anggaran yang kamu buat masih realistis dan tidak terlalu mengganggu kebutuhan sehari-hari. Selain itu, kamu juga harus mengikuti anggaran dengan disiplin ya!
Utamakan membayar hutang yang ada
Pada saat libur lebaran, terkadang kamu tidak mempunyai pilihan selain menggunakan kartu kredit pada saat melakukan pembayaran. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu membayar tagihan kartu kredit sesegera mungkin agar bunganya tidak semakin bertambah besar dan malah membebani kamu di bulan-bulan setelahnya.
Selain kartu kredit, banyak aplikasi pembayaran online yang juga menawarkan fitur pembayaran pay later. Jika kamu menggunakan fitur pay later, kamu juga harus membayar atau memenuhi angka cicilan yang sudah ditetapkan dengan konsisten.
Dengan cara memprioritaskan pembayaran hutang sesegera mungkin, maka keuangan setelah lebaran bisa kamu kelola dengan jauh lebih mudah karena tidak ada beban tanggungan dengan jangka waktu yang panjang.
Kembalikan jumlah dana darurat yang terpakai saat liburan
Terkadang, ada beberapa momen pada saat libur lebaran yang membuat kamu berakhir menggunakan pengeluaran dengan jumlah yang melebihi anggaran. Beberapa orang pun berakhir menggunakan dana darurat yang mereka miliki untuk menutupi kekurangan dana anggaran pada saat liburan.
Nah, jika kamu termasuk salah satu orang tersebut maka jangan lupa untuk segera mengembalikan dana darurat ke jumlah awal segera setelah libur lebaran selesai ya! Walaupun terdengar sepele, nyatanya dana darurat sangat penting untuk dimiliki jika kamu dihadapkan dengan situasi yang tidak terduga seperti sakit atau bahkan dana cadangan jika kamu kehilangan penghasilan tetap.
Kamu bisa mengembalikan jumlah dana darurat yang terpakai dengan cara menabung dan berhemat. Selain itu, kamu juga bisa memulai bisnis kecil-kecilan dan mendapatkan penghasilan tambahan yang nantinya bisa digunakan untuk mengganti jumlah pengeluaran selama masa libur lebaran. Sisihkan uang yang kamu miliki dan jadikan dana darurat agar kondisi keuangan setelah lebaran kamu menjadi stabil dan semuanya tercover dengan baik.
Nah, setelah membaca artikel di atas, apakah kamu sekarang sudah mengetahui apa saja cara untuk memulihkan kondisi keuangan setelah libur lebaran? Selain dengan cara-cara di atas, kamu juga bisa memulai bisnis untuk menambah penghasilan loh. Untuk kamu yang mau memulai bisnis, ayo gabung dengan OY! Bisnis dan nikmati manfaatnya.
Gabung dengan OY! Bisnis dan Mulai Bisnismu Sekarang
OY! Bisnis menyediakan beragam produk finansial yang bisa dimanfaatkan bagi para pebisnis untuk meningkatkan penjualan serta mengembangkan bisnis mereka.
OY! Bisnis juga memiliki tujuan untuk membantu para pemilik bisnis untuk bisa melakukan transaksi penjualan secara digital dengan mudah dan efisien. Lewat produk OY! Payment Link yang dimiliki OY! Bisnis, kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan pelanggan saat membayar orderan. Ada pun opsi pembayaran yang bisa disediakan adalah transfer bank, e-wallet, hingga QRIS.
Dengan banyaknya pilihan opsi metode bayar, pelanggan jadi bisa menyesuaikan dengan metode yang mereka inginkan. Selain itu, OY! Bisnis juga memudahkan proses rekonsiliasi keuangan bisnis kamu karena kamu bisa mengecek seluruh riwayat transaksi di dalam satu dashboard.
Bagaimana, semakin tertarik untuk menggunakan OY! Bisnis dalam memulai bisnismu? Segera daftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis dan nikmati manfaatnya!
