Apa yang Harus Dilakukan Saat Terkena PHK? - Di tengah pandemik virus corona atau Covid-19, banyak perusahaan yang terkena imbasnya. Alih-alih bisa merekrut karyawan baru, sejumlah perusahaan besar justru merugi akibat terjadinya penurunan laju pertumbuan ekonomi di Indoneisa. Krisis keuangan memaksa banyak perusahaan mengambil langkah ekstrem demi mempertahankan bisnisnya saat ini.
Beberapa di antaranya memotong gaji karyawanya hingga 70 persen dan sisanya diketahui melakukan pengurangan jumlah karyawan secara besar-besaran. Bahkan, ada pula perusahaan yang sampai harus menutup bisnisnya. Kamu mungkin menjadi salah satu yang terkena dampak parah akibat Covid-19 ini.
Pemutusan hubungan kerja atau PHK memang dapat berakibat buruk pada kondisi keuangan, apalagi bila perusahaan nggak memberikan kompensasi. Tentunya hal ini bikin siapa pun gelisah. Nah, jika kamu adalah korban PHK atau pengusaha yang terpaksa gulung tikar atau fresh graduate yang kesulitan mencari pekerjaan di tengah pandemik virus corona, jangan panik dulu.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kerugian. Dengan melakukannya, kamu juga bisa menambah pemasukan selama berada di rumah saja. Lantas, apa yang harus dilakukan saat terkena PHK di tengah pandemik Covid-19?
Menjadi freelancer
Menjadi seorang freelancer memang nggak semudah yang dibayangkan karena kamu harus punya banyak koneksi demi mendapat banyak pekerjaan. Penghasilan seorang pekerja lepas juga nggak stabil alias nggak menentu jika dibandingkan dengan karyawan tetap sebuah perusahaan. Meski begitu, kamu bisa mencoba profesi ini karena lebih baik ada tawaran sedikit daripada nggak ada pemasukan sama sekali, kan?Bagi yang bingung membangunnya dari awal, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan untuk freelancer di situs-situs kerja freelance. Seiring berjalannya waktu, kamu pasti bisa menjalin banyak koneksi. Jika sudah banyak kenalan dan memahami cara kerja seorang freelancer, kamu pun berkesempatan untuk membangun bisnis jasa freelancer.
Memulai bisnis online
Punya pengalaman jualan sewaktu sekolah? Kamu bisa manfaatkan pengalaman ini untuk mulai menjajal bisnis online. Dengan banyaknya himbauan untuk berdiam diri di rumah selama musim pandemik pasti banyak orang yang jadi beralih belanja online. Bahkan, belanja kebutuhan pangan sehari-hari pun kini dilakukan secara online.
Nah, dengan terbukanya kesempatan emas ini, kamu bisa memulai bisnis online. Jika tak punya banyak modal, kamu bisa mencoba menjadi reseller. Di tengah pandemik seperti ini, bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang tengah meroket.
Baik itu sayur-sayuran, daging mentah, frozen food, dan makanan matang siap saji mengalami kenaikan demand yang sangat tinggi. Kamu bisa mengandalkan e-commerce atau media sosial dalam menawarkan produk milikmu. Untuk urusan pengirimannya, kamu bisa menggunakan jasa delivery makanan atau layanan delivery dari e-commerce itu sendiri.
Menjadi content creator
Bagi yang suka tampil di depan kamera, cobalah untuk beralih menjadi content creator. Saat ini profesi seorang content creator memang tengah ramai dibicarakan orang dan disebut-sebut jadi salah satu profesi yang menjanjikan. Namun, untuk membangun brand sebagai content creator dibutuhkan modal dan waktu yang banyak.
Selama masa isolasi ini, kamu bisa menjadi membuat berbagai konten yang menarik dan tentunya bermanfaat. Bagi yang bisa memasak, kamu bisa membuat konten memasak ala anak rumahan, atau bagi yang bisa bernyanyi, kamu bisa membuat cover lagu untuk menghibur orang-orang yang sedang berada di rumah saja. Pokoknya, kamu bisa jadikan profesi ini bukan hanya sekadar hobi tapi juga bisa menghasilkan.
Menjadi relawan organisasi kesehatan
Untuk kamu yang ingin memanfaatkan momen ini sebagai ajang untuk beramal, kamu bisa mendaftar sebagai relawan organisasi kesehatan. Tenang saja, untuk menjadi relawan Covid-19 kamu nggak perlu berasal dari lulusan sekolah medis atau kesehatan karena siapa saja bisa menjadi relawan.
Ada program relawan yang bertugas menyalurkan bantuan ke warga yang terdampak Covid-19. Dan, ada juga relawan yang bertugas membantu menyalurkan APD, alat-alat medis, dan obat-obatan ke berbagai instansi kesehatan.
Menjadi pengajar online
Di tengah wabah virus corona, banyak sekolah yang terpaksa meliburkan murid-muridnya dan memberlakukan sistem belajar di rumah. Nah, kamu bisa memanfaatkan kondisi ini dengan membuka kelas online. Manfaatkan media seperti blog, zoom, skype, dan google hangout untuk mengajar secara online.
Jika tak merasa andal dalam mata pelajaran tapi merasa jago dalam mendesain atau bidang komputer, kamu bisa menggunakan kemampuan ini untuk membuka kelas desain atau kelas komputer. Yang terpenting, cocokkan saja dengan kemampuan yang kamu miliki.
Menghadapi situasi ini memang nggak boleh dengan emosi karena emosi nggak akan memberikan solusi. Sulit sudah pasti, tapi kamu tetap harus bangkit dan semangat untuk melanjutkan hidup. Jangan pernah menyerah karena ingat saja kata pepatah yang menyebutkan “banyak jalan menuju Roma”. Tetap semangat, ya!