Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Rumah KPR - Beli rumah KPR selalu menjadi topik perbincangan hangat di kalangan pekerja, apalagi mereka yang mereka yang sudah memiliki penghasilan tetap atau berkeluarga. Tetapi sebenarnya apa sih KPR itu?
Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan untuk membeli maupun memperbaiki rumah. Dengan membeli rumah KPR, maka masyarakat tidak perlu menyediakan dana dalam jumlah besar sekaligus saat membeli atau memperbaiki rumah.
Alih-alih menyiapkan dana sesuai keseluruhan biaya total, masyarakat hanya perlu menyediakan uang muka saja. Nanti sisa biayanya bisa dibayar dengan cara diangsur setiap bulan, selama jangka waktu KPR yang sudah disetujui sebelumnya.
Sebelum bisa mendapatkan KPR dari perbankan, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi seperti besaran bunga tiap bulannya, lama tenor, dan sebagainya. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan beberapa hal sebelum mengajukan KPR untuk membeli rumah.
Yuk, simak artikel yang satu ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal yang harus diperhatikan sebelum beli rumah KPR.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Rumah KPR
Seperti yang sudah disebutkan di atas, KPR adalah adalah salah satu cara mencicil rumah dengan bantuan dana dari bank yang harus kamu bayarkan dalam jangka waktu dan bunga tertentu.
Dikarenakan harga properti yang semakin meningkat tiap tahunnya, beli rumah KPR merupakan salah satu alternatif yang banyak dipilih oleh mereka yang berencana untuk membeli rumah, tetapi belum mempunyai uang mencukupi.
Akan tetapi, ada baiknya juga jika kamu memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk beli rumah KPR agar kamu tidak mengalami kerugian maupun penipuan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangan sebelum mengajukan pinjaman KPR ke bank.
Menyiapkan anggaran sesuai kemampuan
Membeli rumah tentunya membutuhkan jumlah dana yang tidak sedikit, apalagi di kawasan perkotaan. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu melakukan simulasi biaya dan cicilan sebelum memutuskan untuk membeli rumah KPR dan jenis apa yang akan kamu ambil.
Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa mengambil jenis KPR yang sesuai dengan kondisi finansial milikmu. Pertimbangkan juga berbagai macam biaya pengeluaran lainnya seperti pajak maupun masa tenor dan pilihlah yang menurutmu paling sesuai dengan anggaran yang kamu miliki.
Dengan memilih jenis KPR yang sesuai, maka kamu tidak perlu terburu-buru atau kesulitan saat membayar cicilan beserta bunga di waktu kedepannya nanti.
Cari developer dengan reputasi terbaik
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah KPR, kamu juga harus memeriksa reputasi developer yang akan kamu pilih. Dengan mengetahui reputasi developer, maka kamu bisa memutuskan sendiri apakah developer tersebut memiliki kinerja yang bagus atau tidak.
Kamu bisa mencari tahu mengenai hal yang satu ini dengan cara menanyakan proyek-proyek sebelumnya yang pernah dipegang oleh developer dan bertanya pada orang-orang sekitar mengenai jasa developer tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa memastikan reputasi developer dengan cara melihat status perizinan seperti persyaratan IMB dan SHM, legalitas hak tanah di lokasi pembangunan, serta status badan hukum developer tersebut.
Reputasi developer yang terpercaya bisa meminimalisir terjadinya penipuan saat beli rumah KPR. Bahkan jika developer tersebut pernah bekerjasama dengan perbankan yang kamu pilih, maka ada kemungkinan juga bahwa proses pengajuan kredit kamu akan berjalan dengan lebih mulus.
Jangan buru-buru membayar DP
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan sebelum beli rumah KPR adalah memastikan bahwa KPR sudah disetujui oleh pihak perbankan sebelum membayarkan DP.
Umumnya, DP awal perlu kamu bayarkan secara langsung ke pihak developer. Pembayaran setelah itu baru akan dibayarkan oleh bank dan nantinya akan kamu cicil melalui KPR di bank. Akan tetapi, tidak ada jaminan bahwa KPR yang kamu ajukan akan diterima oleh bank.
Hal utama yang diperhatikan pihak bank adalah kemampuan finansial kamu dalam melunasi cicilan KPR. Maka dari itu, sebelumnya sudah disebutkan bahwa kamu harus memilih jenis dan masa tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial yang kamu miliki sebelum memutuskan untuk beli rumah KPR.
Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa bank menerima permintaan pengajuan KPR terlebih dahulu karena kamu malah bisa mengalami kesulitan untuk menarik DP yang sudah dibayarkan jika ternyata KPR kamu ditolak oleh pihak bank.
Nah, demikian adalah beberapa tips dari kami mengenai hal apa saja yang harus kamu perhatikan sebelum membeli rumah KPR. Bagaimana? Apakah kamu juga tertarik untuk mulai mengajukan KPR untuk membeli rumah impian dari sekarang?
Jika iya, ayo pertimbangkan memulai bisnis untuk menambah penghasilan kamu dan bisa membantu membayarkan cicilan KPR rumah impianmu. Ayo segera gunakan OY! Bisnis agar transaksi di bisnis kamu menjadi lebih mudah dan praktis.
Optimalkan Transaksi Pembayaran Bisnis Kamu dengan OY! Bisnis
OY! Bisnis menyediakan beragam produk finansial yang bisa dimanfaatkan bagi para pebisnis untuk meningkatkan penjualan serta mengembangkan bisnis mereka.
OY! Bisnis juga memiliki tujuan untuk membantu para pemilik bisnis untuk bisa melakukan transaksi penjualan secara digital dengan mudah dan efisien. Lewat produk yang dimiliki OY! Bisnis, kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan pelanggan saat membayar orderan. Ada pun opsi pembayaran yang bisa disediakan adalah transfer bank, e-wallet, hingga QRIS.
Dengan banyaknya pilihan opsi metode bayar, pelanggan jadi bisa menyesuaikan dengan metode yang mereka inginkan. Selain itu, OY! Bisnis juga memudahkan proses rekonsiliasi keuangan bisnis kamu karena kamu bisa mengecek seluruh riwayat transaksi di dalam satu dashboard.
Bagaimana, semakin tertarik untuk menggunakan OY! Bisnis dalam memulai bisnismu? Segera daftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis dan nikmati manfaatnya!