Bukan lagi zamannya takut untuk investasi reksadana. Sekarang banyak sekali aplikasi hingga bacaan berita yang memudahkan kamu untuk belajar investasi reksadana dalam waktu cepat. Investasi ini sebenarnya paling populer dikalangan anak muda, terutama yang baru ingin mulai berinvestasi.
Kamu bisa membeli reksadana melalui bank-bank terdaftar. Bahkan, jika masih bingung kamu bisa langsung menanyakan langsung kepada mereka, sehingga investasi yang dijalankan berlangsung dengan lancar. Lantas apa sebenarnya alasan seseorang wajib memiliki investasi reksadana? Berikut jawabannya.
Dana untuk investasi reksadana terjangkau dan hasil maksimal
Reksadana tergolong salah satu investasi jangka panjang yang memiliki risiko kecil. Bahkan kamu bisa memulainya hanya dengan Rp 10.000,- saja. Meski hanya mempunyai modal kecil, namun nilai keungannya lebih besar daripada deposito. Namun perbedaannya, deposito memiliki bunga yang cenderung stabil setiap bulannya.
Berbeda dengan deposito, reksadana justru memiliki risiko untuk rugi, meskipun hanya sedikit. Harga jual di dalam reksadana juga lebih murah dibandingkan dengan obligasi atau saham. Menurut beberapa ahli keuangan, mereka menyarankan anak muda untuk membuka reksadana. Investasi jenis ini jauh lebih menguntungkan daripada membeli emas.
Sangat mudah untuk kamu kelola
Saat ingin melakukan investasi reksadana, kamu nggak perlu terjun langsung mengelola dana investasi, loh! Bahkan kamu bisa belajar secara otodidak, tanpa perlu mengerti tentang pasar saham hingga ke bagian paling susah, seperti valuta asing.
Meski demikian, supaya kamu bisa lebih paham dan mengerti, nggak ada salahnya belajar mengenai pasar modal. Meski awalnya sulit membaca pergerakan grafik, namun lambat laun pasti kamu akan bisa.
Investasi reksadana memiliki manajer investasi yang akan mengelola semua dana dari pada investor. Oleh karena itu, kamu perlu mencari manajer investasi yang sudah memiliki kredibilitas, seperti melalui bank.
Investasi reksadana lebih aman dan tingkat risiko kecil
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa ada manajer investasi? Kalau uang mereka bawa kabur, bagaimana? Apakah aman? Tenang. Semuanya aman, kok! Manajer investasi bukanlah orang yang memegang uang kamu secara langsung. Mereka hanya berperan sebagai perantara saja.
Uang kamu seutuhnya berada dan dikelola oleh bank kustodian. Selain itu, manajer investasi biasanya sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga investasi reksadana yang kamu miliki lebih aman dan terjamin.
Selain itu, investasi reksadana dapat dikatakan memiliki risiko kecil. Bahkan kamu bisa menyesuaikan risiko yang ditanggung dengan cara nggak bergantung pada satu jenis investasi saja. Kamu bisa menaruh uang dalam jumlah kecil hingga banyak, namun tetap perhatikan mana jenis obligasi atau saham yang dituju. Nggak hanya itu, kamu juga harus memastikan investasi reksadana tersebar di berbagai tempat dan nggak bergantung pada satu perusahaan saja.
Lebih transparan dan mudah dicek
Investasi reksadana tergolong sangat transparan dan mudah mengeceknya. Kamu bisa mengetahui keuntungan ataupun kerugian yang diterima secara online. Bahkan kamu dapat mengamati risiko dan biaya yang keluar hanya via digital saja.
Di sini peran manajer investasi adalah mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) setiap harinya melalui surat kabar. Mereka juga wajib melaporkan keuangan setiap tengah tahun dan tahunan. Kamu juga boleh menagih prospektus yang mereka lakukan secara teratur supaya bisa mengetahui pergerakan yang sedang berjalan.
Tingkat likuiditas tinggi dan mudah dilakukan
Likuiditas adalah kemampuan dari suatu perusahaan untuk membayar kewajiban mereka dalam jangka panjang. Semakin banyak perusahaan tersebut melakukan investasi, maka tingkat likuiditasnya menjadi tinggi. Dana yang kamu miliki dapat dicairkan dalam jangka pendek, sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh masing-masing reksadana.
Selain itu, memulai investasi ini juga sebenarnya sangat mudah. Adanya reksadana online sangat memudahkanmu. Mereka semua sudah diawasi oleh OJK, sehingga aman dan nggak akan merugikanmu. Kamu bisa lebih mudah merencanakan investasi dalam jangka waktu dekat.
Kini saatnya kamu mencoba untuk melakukan investasi reksadana supaya bisa terus menabung dan digunakan hingga jangka panjang. Jangan pernah takut untuk memulai reksadana, karena risikonya kecil dan sangat mudah untuk memulainya. Sekarang giliran kamu yang mencobanya, ya!