Tantangan dalam Bisnis B2B - Sebuah bisnis online atau konvensional sama-sama tidak akan bisa berjalan dengan lancar jika ada hambatan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya. Nah, disinilah bisnis B2B hadir sebagai penyuplai untuk mendukung keberlangsungan bisnis tersebut.
Bisnis B2B atau business to business merupakan model bisnis dimana pemilik bisnis menjual produknya ke bisnis lain. Contohnya adalah jika bisnis bahan kain menjual produk mereka ke toko pakaian atau petani yang menjual buah serta sayuran ke restoran untuk diolah.
Dalam penerapannya, bisnis B2B bisa dilakukan secara online maupun offline dan memiliki proses transaksi yang cukup berbeda dengan bisnis lain pada umumnya.
Dikarenakan transaksinya yang mengandalkan hubungan atau relasi dengan mitra bisnis lain, maka bisnis B2B biasanya menjual produk dalam jumlah besar sekaligus. Oleh karena itu, transaksi pada bisnis B2B memerlukan perencanaan yang matang serta sistem pembayaran online yang memadai agar mitra bisnis tertarik untuk melakukan kerja sama yang berkelanjutan.
Tantangan dalam Bisnis B2B
Meskipun begitu, layaknya jenis bisnis online atau konvensional lainnya, model bisnis B2B juga memiliki beberapa tantangan dalam pelaksanaannya. Bisnis B2B biasanya memiliki volume transaksi dalam jumlah yang cukup besar, sehingga bisa menimbulkan dampak pada efisiensi kinerja karyawan, terutama jika sistem operasionalnya masih berjalan secara manual.
Jika pencatatan dan perhitungan keuangan masih dilakukan secara manual, maka berpotensi menimbulkan kesalahan dalam menghitung keuangan yang disebabkan oleh human error. Apalagi jika data yang harus diakumulasikan ada dalam skala besar sehingga proses pencatatan akan memakan waktu lama.
Belum lagi jika ada kendala lain seperti sistem pembayaran online yang kurang cocok atau frekuensi pembayaran yang berulang sehingga meningkatkan biaya admin dan semacamnya. Nah, proses yang kompleks dan memakan waktu lama ini biasanya menyebabkan pemilik bisnis kesulitan untuk memantau keuangan dalam bisnis B2B secara real time.
Pelanggan pun juga bisa mengalami kesulitan dalam menerima produk yang dibeli dalam waktu cepat sehingga menyebabkan penurunan penjualan karena pelanggan tidak puas dengan pelayanan yang ada.
Oleh karena itu, kamu sebagai pemilik bisnis harus mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi yang bisa membantu pengelolaan keuangan dan sistem pembayaran bisnismu.
Solusi Tantangan Sistem Pembayaran Bisnis B2B
Layaknya transaksi bisnis pada umumnya, pelanggan bisnis B2B pasti lebih menyukai bisnis dengan sistem pembayaran online yang cepat, mudah, dan praktis. Dengan OY! Bisnis dari OY! Indonesia, maka para pemilik bisnis maupun pelanggan B2B sudah tidak perlu lagi dipusingkan dengan sistem pembayaran online yang kompleks dan sulit.
Transfer dengan satu link pembayaran
Produk OY! Payment Link memungkinkan pemilik bisnis untuk menyediakan berbagai macam metode pembayaran online dari berbagai sumber pembayaran bisa meminimalisir biaya admin. Sistem pembayaran yang tersedia antara lain adalah kartu kredit, kartu debit, transfer bank, e-wallet, hingga QR Code (QRIS).
Nantinya, pemilik bisnis akan membuat tautan pembayaran (payment link) yang akan dibagikan ke pelanggan melalui aplikasi perpesanan. Pelanggan lalu bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan link tersebut dan pemilik bisnis pun akan menerima status pembayaran secara otomatis.
Kirim dana sekaligus
Sebagai pemilik bisnis, tentu kamu harus melakukan pembayaran atau pengiriman dana dalam jumlah yang cukup besar pada saat melakukan transaksi jual-beli di bisnis B2B. Nah, OY! Disbursement merupakan pilihan yang tepat untuk menyingkat waktu pembayaran online karena pengiriman dana bisa kamu lakukan ke banyak rekening dan dalam jumlah berapapun dalam satu waktu dan satu kali klik.
Kamu hanya perlu memasukkan data berisi nomor rekening maupun vendor yang dituju ke dalam file excel, lalu upload file tersebut ke dashboard OY! Bisnis. Dana pun akan dikirimkan ke rekening tujuan sekaligus sehingga sistem transaksi bisnis kamu menjadi lebih terintegrasi.
Simpan data transaksi di invoice
Fitur OY! Invoice dari OY! Bisnis memungkinkan pemilik bisnis B2B untuk mengirimkan faktur pembayaran online ke email milik pelanggan. Email tersebut akan berisikan lampiran jumlah yang harus dibayarkan pelanggan serta payment link saat menggunakan sistem pembayaran online.
Nah, nantinya kamu bisa mengecek langsung status sistem pembayaran online tersebut di dashboard OY! Bisnis. Selain itu, data mengenai faktur pembayaran yang telah dikirimkan akan tercatat di sistem secara otomatis sehingga bisa memudahkan dalam melakukan pengecekan riwayat transaksi dan melancarkan proses pembukuan atau rekonsiliasi bisnis B2B yang kamu miliki.
Sistem Pembayaran Bisnis yang Terintegrasi dengan OY! Bisnis
OY! Indonesia memiliki tujuan untuk membantu para pemilik bisnis untuk bisa melakukan transaksi pembayaran secara digital dengan mudah dan efisien. Oleh karena itu, OY! Indonesia melalui OY! Bisnis menyediakan beragam produk finansial yang bisa dimanfaatkan bagi para pebisnis untuk meningkatkan penjualan serta mengembangkan bisnis mereka.
Lewat layanan yang dimiliki OY! Bisnis, kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan pelanggan saat membayar orderan. Ada pun opsi pembayaran yang bisa disediakan adalah transfer bank, e-wallet, hingga QRIS.
OY! Bisnis juga sudah tersambung dengan lebih dari 100 bank di Indonesia serta berbagai macam jenis e-wallet sehingga kamu bisa melakukan transfer dana ke berbagai tujuan dengan mudah.
Dengan banyaknya pilihan fitur yang disediakan, baik kamu sebagai pebisnis maupun pelanggan akan mendapatkan kenyamanan bertransaksi sehingga bisa mengoptimalkan penjualan di bisnis kamu.
Bagaimana, setelah mengetahui berbagai macam keuntungannya apakah kamu semakin tertarik untuk mendaftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis? Segera daftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis dan nikmati manfaatnya!
