Wabah virus corona (COVID-19) yang telah menghampiri Indonesia memaksa masyarakat untuk berdiam di rumah. Hal ini memang menjadi upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona yang lebih besar lagi. Meski memiliki sisi positif, berdiam di rumah juga punya sisi negatif.
Selain kesehatan mental akibat rasa bosan yang menghantui, finansial kita juga bisa ikut terkena dampaknya apabila kita nggak bisa menyiapkan diri dengan pintar dan efisien. Ya, pengeluaran bisa membengkak karena terlalu banyak membeli kebutuhan stok makanan sehari-hari. Belum lagi beli sabun cuci tangan dan hand sanitizer yang mungkin biasanya hanya beli satu botol, kini harus beli dua botol atau lebih.
Jika sudah begini, keuangan pun akan semakin menipis. Nah, biar kamu bisa bertahan hidup selama pandemi virus corona, lakukan tips mengelola keuangan berikut ini. Dijamin, dengan persiapan diri yang lebih baik, kamu akan terhindar dari krisis keuangan.
Tingkatkan dana darurat
Inilah saatnya di mana dana darurat sangat dibutuhkan mengingat virus corona bisa menyerang kapan saja dan di mana saja. Bagi yang sudah terbiasa menyisihkan uang untuk dana darurat, tingkatnya angkanya. Misalnya, dari yang hanya menyisihkan 3 kali pengeluaran sebulan, kini perbesar angkanya jadi 6 kali hingga 12 kali pengeluaran per bulan.
Kita memang nggak menginginkan sesuatu yang buruk terjadi pada kita maupun anggota keluarga. Namun, dengan adanya dana darurat yang cukup, kita jadi siap untuk kondisi apa pun. Gunakan dana darurat untuk membiayai perawatan medis yang sifatnya segera dan nggak ter-cover oleh BPJS Kesehatan atau pun asuransi kesehatan kantor.
Cek polis asuransi dan BPJS Kesehatan
Meski sudah menyiapkan dana darurat, nggak ada salahnya untuk mengecek polis asuransi kesehatan yang kamu punya. Cek apakah ada pengecualian dalam polis asuransi kesehatan yang kemudian menyulitkan jika ada kejadian mendesak, seperti cek darah, hingga pengobatan karena virus corona.
Selain itu, pastikan juga BPJS Kesehatan kamu masih aktif. Sebab, dalam kondisi genting seperti ini, kartu BPJS Kesehatan jadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Jangan sampai saat ada kejadian yang nggak diinginkan, kamu justru nggak dilayani dengan baik.
Sisihkan uang transportasi untuk dana darurat
Perusahaan di Jabodetabek dan beberapa daerah lainnya di seluruh Indonesia sebagian besar sudah memberlakukan work from home untuk para karyawannya. Dengan bekerja dari rumah, anggaran transportasi tentu jadi berkurang. Nah, uang transportasi yang nggak terpakai di masa work from home ini bisa kamu alokasikan ke pos dana darurat. Jika punya uang lebih lainnya, kamu bisa ikut menyimpannya di dalam dana darurat untuk memperkuat angkanya.
Belanja seperlunya
Pandemi virus corona terbukti membuat orang jadi melakukan panic buying. Hampir semua kebutuhan pangah di supermarket ludes diborong oleh masyarakat yang panik dengan penyebaran COVID-19. Padahal, belanja berlebihan pun nggak baik karena jadi merugikan orang lain yang ingin belanja kebutuhan yang sama.
Meski harus berada di rumah, nggak perlu membeli pasokan makanan lebih banyak. Lagipula belanja berlebihan juga bisa menguras keuangan bulanan. Bisa jadi kamu malah berhutang, gesek kartu kredit, atau malah menggunakan dana darurat. Membeli hand sanitizer dan masker pun nggak perlu berlebihan karena keperluan medis seperti masker lebih dibutuhkan oleh para tenaga medis yang sedang berjuang menangani virus corona.
Supaya lebih hemat saat berbelanja, kamu juga bisa memanfaatkan promo bebas ongkir di beberapa e-commerce. Jadi, lumayan menghemat pengeluaran, kan?
Evaluasi sumber pendapatan keluarga
Virus corona membuat ekonomi seakan berhenti. Banyak perusahaan yang terkena imbasnya, khususnya dari sektor pariwisata, penerbangan, dan perhotelan. Bahkan, ancaman PHK pun di depan mata. Jika tempatmu bekerja menjadi salah satu perusahaan yang terdampak virus corona, maka kamu harus menyiapkan diri.
Bukan hanya sebatas meningkatkan dana darurat saja, tapi juga harus memikirkan bagaimana cara bertahan hidup dengan penghasilan yang berkurang? Kira-kira pekerjaan lain apa yang bisa dilakukan selama pandemi virus corona?
Beruntung bila pendapatan nggak ikut terkena dampak virus corona karena kamu masih bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. Namun, bagi yang terkena dampaknya, sebaiknya segera lakukan penyesuaian anggaran bulanan. Alokasikan dana pada pos-pos prioritas, termasuk catat aset mana yang bisa dicairkan jika hal buruk terjadi.
Itu dia tips mengelola keuangan selama pandemi virus corona. Semoga kamu dan keluarga tetap sehat tanpa adanya beban keuangan. Tetap semangat!