Pernahkah kamu merasakan baru dapat uang THR (Tunjangan Hari Raya), tapi tak lama kemudian sudah langsung habis? Baru seminggu berlalu, uang THR sudah ‘hilang’ entah ke mana. Jika iya, berarti ada yang salah dengan cara kamu mengalokasikan uang tunjangan tersebut.
THR merupakan penghasilan tahunan yang nggak rutin sehingga akan sangat menyenangkan saat kamu mendapatkan ‘uang kaget’ dari pendapatan rutin. Meski begitu, kamu nggak boleh terlelap dalam kesenangan sehingga membuatmu kalap dan menghabiskannya dalam waktu singkat. Untuk itu, agar uang THR kamu bermanfaat dan nggak terbuang sia-sia, berikut beberapa tips mengelola THR yang bisa kamu coba dari sekarang.
Tabung sebagian THR
Tips mengelola THR yang pertama adalah langsung menabung sebagian THR yang kamu dapat. Meski terkesan klise, menabung THR di awal saat kita menerimanya sangat berguna untuk mencegah terjadinya pengeluaran yang nggak terduga.
Kamu bisa menabung dan menyisihkan sebagian tunjangan yang kamu dapat di bank. Selain itu, kamu juga bisa melakukan investasi di berbagai bidang yang kini sudah mudah dipahami, salah satunya adalah reksadana. Nah, berbicara soal investasi, kamu bisa menyisihkan sekitar 30-40% dari total keseluruhan tunjangan yang kamu dapatkan.
Buat catatan
Membuat catatan pengeluaran setiap bulan jadi tips mengelola THR yang bisa kamu lakukan berikutnya. Hal ini menjadi penting terlebih di masa pandemi ini. Perlu kamu ingat bahwa pengeluaran per bulan punya angka tetap setiap bulannya. Itu sebabnya, hal tersebut nggak boleh mengganggu uang THR sama sekali dan harus kamu pisahkan.
Nah, setelah memisahkan uang THR yang kamu dapatkan, mulailah membuat sistem anggaran berdasarkan skala prioritas (wajib, butuh, dan ingin). Biasanya, di bulan penuh berkah ini, zakat termasuk salah satu kewajiban sehingga uang THR bisa dialokasikan untuk zakat.
Sedekah agar jadi berkah
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, setelah mendapatkan THR, kamu bisa menyisihkannya untuk sedekah, infak, dan zakat. Itu sebabnya, sisihkanlah uang THR dan gaji untuk hal yang satu ini. Tak hanya itu, jangan lupa juga untuk menyisihkan uang THR untuk diberikan kepada sanak saudara atau orangtua sebagai bagian dari sedekah kamu.
Batasi belanja online
Mendapatkan ‘uang kaget’ dalam jumlah yang cukup besar memang bisa bikin sebagian orang jadi kalap. Order makanan yang hits dan kekinian untuk merayakan, hingga belanja berbagai kebutuhan dan pakaian di platform e-commerce.
Pertanyaannya, apakah kamu tipe orang yang seperti itu? Jika iya, coba kamu kurangi dari sekarang agar uang THR yang kamu dapat nggak langsung habis begitu saja. Untuk menahan hasrat belanja berlebih, kamu bisa memulainya dengan mencatat kebutuhan apa saja yang hendak kamu beli untuk menyambut Lebaran tahun ini.
Setelah itu, cari dan buat perbandingan platform e-commerce yang menawarkan diskon atau promo menarik lainnya. Jika kebutuhan Lebaran kamu sudah terpenuhi, tahan diri kamu agar nggak tergoda oleh diskon-diskon lain yang ditawarkan.
Namun, jika kamu ingin membuat uang THR jadi lebih irit, alih-alih berbelanja untuk kebutuhan lebaran, kamu bisa mengakalinya dengan nggak membelanjakan uang tersebut dan memilih untuk menggunakan perlengkapan dan barang-barang yang sudah dipakai pada Lebaran tahun lalu.
Dana darurat
Tips mengelola THR yang berikutnya adalah dengan menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini penting karena bermanfaat menolong kamu saat terkena musibah yang nggak diduga, seperti kehilangan pekerjaan, keluarga yang sakit, atau kecelakaan.
Kamu bisa mengalokasikannya sebesar 20% hingga 30% dari uang THR untuk dana darurat. Selain itu, pilih juga instrumen yang mudah dicairkan dan rendah risiko untuk menyimpan dana darurat, seperti uang tunai, tabungan, deposito, emas, atau reksadana.
Nggak punya dana darurat sama sekali? Tak perlu bersedih, kamu bisa memulainya secara perlahan dari sekarang. Sementara buat kamu yang sudah punya dana darurat, tetap disiplin menabung hingga nilainya dirasa cukup. Idealnya adalah kamu memiliki 5-6 kali pengeluaran bulanan. Itu sebabnya, kamu perlu mengetahui dan mencatat secara pasti pengeluaran kamu selama sebulan agar bisa mempersiapkan dana darurat dengan baik.
Itu dia beberapa tips mengelola THR yang bisa kamu coba agar nggak cepat habis. Yuk, kelola THR dengan bijak agar penghasilan yang kamu miliki saar ini bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.