Sistem pembayaran online kini kian diminati oleh masyarakat. Bagi kamu yang gemar belanja online, tentu saja sudah nggak asing lagi dengan sistem pembayaran ini. Semakin berkembangnya bisnis online, transaksi secara offline terus tergerus dengan kehadiran sistem pembayaran online.
Sistem pembayaran ini memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Selain cepat, transaksi terasa lebih praktis dan diproses secara langsung. Kamu nggak perlu lagi membawa uang tunai atau pergi ke ATM untuk melakukan pembayaran. Semuanya dapat kamu lakukan hanya dari rumah.
Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jika kamu ingin bertransaksi secara online, ada baiknya untuk mempelajari dulu mengenai jenis-jenis pembayaran online. Mari simak artikel di bawah ini untuk mengenal sistem pembayaran online lebih lanjut.
Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan salah satu metode pembayaran yang populer untuk bertransaksi. Baik transaksi offline maupun online, kartu kredit memberikan akses pembayaran secara real time. Terlebih lagi, kartu kredit adalah opsi pembayaran online yang didukung oleh banyak sektor bisnis. Berbagai bank dan merchant juga kerap mengeluarkan banyak promosi untuk pembayaran dengan kartu kredit.
Kelebihan: Proses pembayaran secara real time dan mudah. Kamu hanya perlu mengisi informasi pembayaran dengan data yang tertera di kartu kredit. Kartu kredit juga dapat digunakan sebagai metode pembayaran di luar negeri sehingga kamu nggak perlu sering melakukan tarik tunai. Pembayaran tagihan kartu kredit juga dapat kamu lakukan dalam jangka waktu yang berbeda dengan waktu penggunaan.
Kekurangan: Sistem pembayaran ini rentan terkena carding dan berbagai masalah keamanan cyber lainnya. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui keamanan dan validitas suatu website atau situs e-commerce sebelum kamu melakukan pembayaran.
E-Banking
Pihak bank turut mengeluarkan inovasi baru seiring dengan berkembangnya zaman dengan mengembangkan sistem electronic banking, yaitu suatu sistem yang memungkinkan para nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan melalui jaringan internet. Kini dua produk e-banking yang sangat diminati masyarakat adalah internet banking dan mobile banking.
Kelebihan: E-banking merupakan sistem pembayaran yang praktis dan dapat diakses dengan gratis. Kamu hanya cukup mendaftar ke bank untuk membuka akses e-banking. Selain sebagai sistem pembayaran, kamu juga dapat mengakses transaksi perbankan lainnya seperti pengecekan saldo, membuka rekening tabungan baru, dan lainnya.
Kekurangan: Dibutuhkan sinyal koneksi internet yang kuat untuk mendapatkan akses e-banking. Hal ini dikarenakan setiap transaksi berbasis online sehingga membutuhkan jaringan internet. Kegiatan transaksi akan terhambat bila kamu sedang berada di daerah yang nggak memiliki sinyal internet yang kuat.
E-Wallet
Saat ini kamu tentunya sudah familiar dengan keberadaan dompet digital atau e-wallet. E-wallet menggantikan fungsi dompet fisik yang kamu miliki. Dengan e-wallet, kamu dapat menyimpan uang elektronik dan juga melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran tagihan, pembayaran e-commerce, isi pulsa, atau transfer uang.
Selain itu, berbagai platform e-wallet seperti OVO, Gopay, Dana, Link Aja, dan lainnya kerap mengeluarkan berbagai promo menarik seperti cashback, diskon, dan voucher. Bahkan, platform e-commerce seperti Shopee turut mengeluarkan e-wallet bernama ShopeePay yang dapat digunakan ketika bertransaksi di laman e-commerce mereka.
Untuk menggunakan e-wallet, kamu perlu melakukan top up saldo. Top up dapat dilakukan di ATM dan aplikasi perbankan lainnya. Setiap top up, kamu akan dikenai biaya admin. Biar nggak boros, kamu dapat melakukan top up saldo e-wallet di OY! secara praktis dan cepat tanpa dipungut biaya admin lho.
Kelebihan:E-wallet hanya membutuhkan satu aplikasi sehingga sangat praktis. Kamu nggak perlu lagi membawa dompet fisik. Cukup dengan melakukan top up saldo e-wallet milikmu, kamu dapat menggunakannya untuk melakukan berbagai pembayaran dengan cepat.
Kekurangan: Layanan e-wallet ini masih terbatas. Kamu hanya dapat menggunakan e-wallet sebagai sistem pembayaran hanya jika e-wallet tersebut telah bekerja sama dengan merchant. Ada pun limit harian untuk melakukan top up saldo. Jika kamu harus melakukan pembayaran dalam jumlah besar, e-wallet dirasa kurang cocok untuk digunakan sebagai metode pembayaran.
QR Code
Kini, tren pembayaran dengan QR Code juga berkembang dengan pesat. Kamu cukup memindai kode unik QR (Quick Response Code) yang ada di merchant dengan smartphone dan kamu dapat melakukan proses pembayaran dengan cepat.
Ibaratnya seperti proses pemindaian barang yang dilakukan di kasir supermarket. Hanya dengan memindai kode, harga barang akan tertera dan kamu dapat melakukan pembayaran secara langsung. Teknologi ini banyak digunakan dalam aplikasi e-wallet dan mobile banking.
Kelebihan: Kode QR merupakan kode yang responsif. Dengan sekali pemindaian, jumlah biaya yang harus kamu bayarkan akan tertera di layar smartphone. Pembayaran dengan QR Code juga meminimalisir terjadinya error dalam pembayaran. QR Code memiliki sistem penerjemah yang lebih baik ketimbang kartu debit dan kredit. Walaupun fisik QR code mengalami kerusakan dalam tampilannya, smartphone masih dapat memindai kode tersebut.
Kekurangan: Transaksi dengan QR Code masih bergantung dengan koneksi internet sehingga kamu membutuhkan sinyal yang cukup untuk melakukan pemindaian. Keamanan QR Code juga masih menggunakan sistem satu PIN sehingga masih rentan terhadap pencurian data. Penggunaan sistem QR Code juga masih terbatas karena belum banyak merchant yang menggunakannya.
Virtual Account
Metode pembayaran Virtual Account juga memberikan kemudahan dalam pembayaran online. Akun ini bersifat virtual dan menggunakan nomor pelanggan dari bank. Virtual Account memiliki kode unik yang menjadikan alat identifikasi untuk suatu transaksi. Kamu cukup membayar sesuai jumlah yang tertera pada Virtual Account dan pembayaranmu akan diproses secara langsung.
Kelebihan: Setiap pembayaran yang masuk ke Virtual Account akan terdeteksi dan diverifikasi secara otomatis oleh sistem. Kamu nggak perlu lagi melakukan konfirmasi manual kepada merchant sehingga proses pembayaran sangat praktis dan cepat.
Kekurangan:: Bila kamu salah memasukkan nomor Virtual Account, akan membutuhkan waktu lama untuk uangmu kembali. Kamu dapat mengajukan refund pada pihak terkait, namun proses refund akan cukup memakan waktu karena uang yang telah terkirim berada di rekening yang bersifat virtual. Pastikan kembali nomor Virtual Account sebelum melakukan pembayaran.
Dengan makin bergesernya tren bisnis ke arah digital, metode pembayaran yang dilakukan juga ikut berganti menuju tren cashless dimana masyarakat bertransaksi menggunakan layanan digital. Dari uraian di atas ini, kamu dapat menentukan mana sistem pembayaran online terbaik untukmu. Kamu juga harus senantiasa jeli dan berhati-hati ketika melakukan transaksi, baik di dunia nyata atau dunia maya.
Kamu juga dapat menggunakan layanan aplikasi OY! untuk melakukan berbagai macam transaksi. Dengan sistem keamanan yang berlapis, kamu dapat bertransaksi dengan leluasa melalui aplikasi OY!
Yuk, unduh aplikasinya sekarang dan nikmati transaksi nggak pake ribet dengan OY!