Cara Memulai Bisnis UMKM Frozen Food - Perkembangan zaman yang pesat telah membuat semuanya menjadi serba instan dan mudah di. Semakin instan dan praktis suatu kegiatan, semakin digemari oleh masyarakat.
Hal ini juga berlaku di sektor bisnis kuliner yang menciptakan inovasi sesuai kebutuhan dan kegemaran masyarakat di era digital. Inovasi tersebut adalah frozen food. Nah, jika kamu merupakan seorang pemula yang berencana membuat usaha, kamu bisa coba jenis bisnis UMKM frozen food!
Peluang bisnis UMKM frozen food cukup besar dan menjanjikan, loh. Namun, banyak hal yang harus kamu pertimbangkan apabila ingin memulai bisnis UMKM frozen food agar bisnisnya bisa berjalan dengan mulus dan berhasil sukses di pasar.
Bagaimana cara memulai bisnis UMKM frozen food dengan baik dan benar? Kebetulan nih, kami punya caranya nih khusus untuk kamu!
Ketahui caranya dengan membaca artikel OY! berikut ini!
Perkembangan Bisnis UMKM Frozen Food di Indonesia
Di Indonesia, istilah frozen food mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalangan pecinta kuliner. Bagi kalian yang belum terlalu tahu tentang jenis makanan ini, mari kita bahas sekilas tentang frozen food! Apa itu frozen food?
Frozen food atau makanan beku adalah makanan yang dibekukan dengan tujuan untuk mengawetkan makanan hingga siap dimakan. Tujuan dari pembekuan ini adalah memperlambat dekomposisi atau pembusukan dengan mengubah kadar air yang terdapat di dalam makanan menjadi es. Selain itu, pembekuan makanan juga akan menghambat pertumbuhan sebagian besar spesies bakteri.
Meningkatnya permintaan makanan beku di Indonesia bisa dijadikan peluang emas untuk membangun bisnis UMKM frozen food. Di samping itu, adanya perkembangan teknologi membuat makanan beku semakin mudah didapatkan dan diolah. Alhasil, proses pengelolaan bisnis UMKM frozen food dapat kamu lakukan secara teratur dan maksimal.
Peluang bisnis frozen food masih sangat menjanjikan. Hanya dengan modal yang tidak begitu besar dan cara pengelolaan yang benar, jenis bisnis ini mampu memberikan keuntungan yang lumayan besar!
Sebelum kamu memulai bisnis UMKM frozen food, kamu harus mempersiapkan diri terlebih dahulu secara matang. Bagaimana caranya?
Jangan khawatir, ikuti cara memulai bisnis UMKM frozen food dari OY! Indonesia di bawah ini!
5 Tahap Memulai Bisnis UMKM Frozen Food
Jika kamu ingin memulai suatu bisnis, kamu tidak boleh langsung mulai tanpa melakukan persiapan diri. Berikut 5 tahap memulai bisnis UMKM frozen food!
Lakukan Riset tentang Bisnis Frozen Food
Meskipun memulai bisnis UMKM frozen food terkesan mudah, kamu tidak boleh menyepelekan prosesnya. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah riset. Lakukan riset tentang modal, bahan baku, cara pengolahan, penyimpanan, dan cara distribusi produk dari bisnis ini.
Jika kamu ingin mengolah makanan beku sendiri, kamu harus lebih giat dalam mempersiapkan semuanya! Pertimbangkan cara penyimpanan dan jenis produk yang akan ditawarkan karena keduanya akan menentukan pasar yang akan disasar.
Namun, apabila kamu ingin membeli langsung dari produsen atau distributor dengan memilih kemitraan usaha frozen food, pastikan kamu memilih produsen dengan cermat. Carilah produsen yang menjual produk berkualitas dan terpercaya.
Kenali Jenis-Jenis Produk dan Cara Penyimpanannya
Kini, jenis produk frozen food yang tersedia semakin bervariasi. Sebelum kamu memutuskan jenis-jenis produk yang akan dijual, tentukan satu jenis makanan beku yang memiliki potensi yang menjanjikan di pasar.
Dengan berfokus pada satu jenis frozen food, maka kamu bisa menyasar pasar yang telah kamu ciptakan sendiri. Hal ini penting untuk mengembangkan bisnis UMKM frozen food yang akan kamu bangun.
Agar lebih paham tentang jenis frozen food, berikut beberapa jenis frozen food yang bisa dijadikan pilihan untuk kamu tawarkan melalui bisnis UMKM frozen food:
- Frozen Food Siap Masak (Ready to Cook)
Jenis frozen food yang siap dimasak adalah makanan yang penyajiannya cukup sederhana dan bisa langsung disantap. Kamu hanya perlu menggoreng, merebus, atau mengukus makanan beku jenis ini. Selain itu, frozen food ini bisa menjadi campuran olahan makanan agar menjadi lebih sedap. Contoh dari frozen food siap masak adalah nugget, sosis, dimsum, bakso, dan masih banyak lagi!
Nah, perlu diketahui bahwa jenis makanan beku ini memiliki ketahanan atau tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Ada produk frozen food yang mampu bertahan lama hingga satu tahun dan ada pula yang hanya bisa bertahan paling lama satu bulan saja.
- Frozen Food Siap Santap (Ready to Eat)
Berbeda dengan frozen food ready to cook, produk frozen food siap santap adalah solusi terbaik bagi kamu yang ingin praktis dan cepat dalam menyajikan makanan. Tak perlu repot, kamu bisa langsung santap makanan beku ini setelah menghangatkannya di microwave atau rice cooker.
Jenis makanan beku ini cocok untuk para pemula yang hendak membangun bisnis UMKM frozen food karena tidak banyak yang perlu dipersiapkan dari segi produk. Kamu bisa langsung jual produk-produk makanan beku siap santap seperti lauk-pauk yang disajikan dengan nasi putih (rice box), pasta, kebab, burger, atau camilan lainnya. Frozen food siap santap umumnya bisa bertahan hingga enam bulan.
- Frozen Food Siap Olah (Ready to Use)
Tidak semua orang merasa nyaman saat harus membersihkan berbagai jenis daging mentah atau seafood sebelum masak. Terlebih lagi, mereka belum tentu tahu cara membersihkan dan mengolah bahan mentah tersebut. Untuk itu, penjualan frozen food siap olah bisa dijadikan sebagai peluang bisnis UMKM frozen food!
Jenis frozen food siap olah terdiri dari daging sapi segar, daging ayam segar, ikan segar, dan seafood lainnya. Bahan makanan ini umumnya telah dibersihkan secara profesional dan dibekukan untuk menjamin kebersihannya. Waktu penyimpanan produk makanan beku ini berkisar antara satu bulan hingga tiga bulan.
- Sayur dan Buah Beku
Jenis frozen food bisa juga berupa sayur dan buah-buahan yang telah dibekukan. Meskipun gizi dan vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah akan berkurang, tak jadi masalah!
Faktanya, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kandungan vitamin C dalam sayur dan buah yang dibekukan justru jauh lebih tinggi. Untuk lama penyimpanannya, sayur dan buah beku bisa bertahan sampai 2 bulan jika disimpan di dalam freezer.
Tentukan Metode Pengiriman Produk ke Pelanggan
Selanjutnya, kamu harus menentukan metode pengiriman produk frozen food ke pelanggan. Metode pengiriman produk bisnis UMKM frozen food tentunya tidak bisa disamakan dengan metode pengiriman barang pada umumnya.
Jika ingin mengemas produk frozen food, siapkan kemasan kedap udara, alat press kemasan, dan alat vakum kemasan untuk menjaga suhu dan kualitas produk makanan beku. Selain itu, kamu juga harus menyiapkan transportasi yang terdapat pendingin atau minimal box pendingin.
Rencanakan Strategi Pemasaran Digital
Seperti halnya bisnis lainnya, perencanaan strategi pemasaran wajib kamu lakukan, terutama pemasaran digital atau online. Manfaatkan media sosial untuk melakukan promosi produk frozen food yang akan kamu jual!
Kunci dari strategi pemasaran bisnis UMKM frozen food adalah pembuatan konten secara konsisten dan menarik. Apabila modal bisnis sudah cukup besar, kamu bisa coba bekerja sama dengan para influencer untuk meningkatkan penjualan.
Jangan lupa untuk memberikan diskon atau pemberian hadiah kepada pelanggan dari waktu ke waktu, ya! Upaya ini merupakan salah satu bentuk pemasaran yang kerap dilakukan oleh bisnis untuk menggaet pelanggan.
Jalin Relasi dengan Produsen Terpercaya atau Tambah Networking
Poin ini merupakan upaya yang bisa kamu lakukan untuk memperluas bisnis UMKM frozen food yang kamu jalani. Bekerja sama dan menjalin relasi dengan produsen frozen food dapat kamu terapkan untuk memajukan bisnis kamu.
Carilah supplier frozen food terdekat dan terpercaya dengan menghubungi produsen atau supplier secara langsung atau mendatangi kantor perusahaan mereka. Yakinkan mereka bahwa produk-produk makanan beku yang kamu tawarkan bisa laku di pasaran.
Dengan mengandalkan produsen profesional, kamu bisa mempelajari kualitas produk beserta skema bisnisnya. Jika sudah paham, kamu bisa memutuskan untuk membuat produk olahan makanan beku sendiri!
Di samping bekerja sama dengan produsen atau supplier, kamu bisa mengajak rekan dan kerabat untuk mempromosikan atau menjadi reseller produk-produk frozen food kamu. Selain itu, kamu juga bisa bekerja sama dengan penyedia katering untuk memperluas networking atau jaringan bisnis!
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memulai bisnis UMKM frozen food. Semoga bermanfaat!
Ingin membuat bisnis kamu semakin maju? Tingkatkan kualitas pelayanan saja!
Mulai dengan menyediakan metode pembayaran yang menguntungkan pelanggan. Metode pembayaran terbaik yang bisa kamu pakai adalah OY! Bisnis.
Telusuri lebih lanjut tentang OY! Bisnis pada ulasan di bawah ini!
Sediakan Metode Pembayaran yang Mudah dan Efisien kepada Pelanggan dengan Bergabung di OY! Bisnis
OY! Bisnis adalah solusi yang tepat untuk mempermudah sistem pembayaran bisnis UMKM frozen food atau bisnis lainnya. Layanan dari OY! Bisnis dijamin akan memenuhi ekspektasimu dan pelanggan melalui produk-produk OY! Bisnis.
Sederhanakan sistem pembayaran yang kompleks menjadi sederhana untuk menyediakan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Terlebih lagi, keunggulan dari OY! Bisnis adalah kamu bisa menghemat biaya operasional bisnis UMKM frozen food yang kamu miliki dan mengatasi segala hambatan transaksi. Hal ini tak bisa kamu dapatkan di platform selain OY! Indonesia!
Apabila kamu ingin menggali informasi mengenai UMKM Indonesia dan mencari tahu bagaimana OY! Bisnis dapat membantu usaha UMKM berkembang di era digital dan selama pandemi berlangsung, jangan khawatir! Kamu bisa telusuri informasinya di sini.
Tunggu apa lagi? Daftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis sekarang juga untuk menikmati segala kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi!
