Mau buka usaha UMKM tapi modal terbatas? Kira-kira ada tidak ya usaha yang tidak membutuhkan banyak modal? Tenang, seiring dengan perkembangan teknologi, jenis usaha juga semakin bervariasi, bahkan kamu bisa membuka usaha tanpa modal loh!
Ya, di zaman modern seperti sekarang ini, semua orang bisa mencoba membangun usaha dengan modal Rp0. Kamu hanya perlu mengandalkan teknologi seperti gadget, maka kamu sudah bisa mengantongi title sebagai pengusaha.
Bagi kamu yang ingin menjadi pebisnis tapi terbatas modal, berikut contoh ide usaha UMKM tanpa modal yang bisa kamu coba.
Ide Usaha UMKM Tanpa Modal
Tak bisa dimungkiri bahwa saat ini hampir semua orang kepengin menjadi seorang pebisnis. Kemudahan dalam memasarkan produk jadi salah satu alasan mengapa pekerjaan tersebut kini sangat dielu-elukan.
Belum lagi, banyaknya tipe usaha UMKM yang mulai bermunculan serta kisah sukses pengusaha muda yang bertebaran di internet semakin membuat orang-orang bergairah untuk mencoba peruntungan di bidang ini. Namun sayangnya, keinginan tersebut sering kali tidak sejalan dengan modal usaha UMKM yang dimiliki.
Padahal untuk memulai usaha tidak melulu harus dengan modal yang besar, bahkan tanpa modal pun kamu bisa membuka usaha. Lantas, jenis usaha seperti apa yang bisa dimulai tanpa modal?
Dropshipper
Ide usaha UMKM tanpa modal yang pertama adalah dropshipper. Dengan menjadi dropshipper, kamu bisa membuka toko online walau tanpa modal. Kok bisa? Bagaimana caranya?
Dropshipper adalah pekerjaan yang menggunakan sistem dropship. Untuk menjadi dropshipper, kamu harus mencari supplier terlebih dahulu yang menawarkan harga termurah, baru setelah itu barang dikirimkan oleh supplier ke pembeli tanpa melalui kamu.
Sebagai seorang dropshipper, kamu tidak perlu melakukan banyak hal. Cukup tawarkan dan promosikan produk supplier di media sosial. Saat ini, beberapa marketplace juga ada yang menyediakan sistem dropship sehingga memudahkanmu untuk berjualan tanpa perlu membuka toko online di marketplace.
Reseller
Menjadi seorang dropshipper memang cukup menguntungkan karena kamu cukup memasarkan produknya saja tanpa perlu membeli barangnya terlebih dahulu dan mengirimkannya kepada pelanggan saat ada pesanan. Akan tetapi, kendala menjadi dropshipper adalah tidak bisa mengecek kondisi barang yang hendak dikirim ke pelanggan.
Kamu harus 100% yakin dan percaya bahwa barang yang kamu kirim dalam sistem dropship tidak akan mengecewakan pembeli. Jika merasa kesulitan mendapat kepercayaan pelanggan, kamu bisa menjadi reseller sebagai ide usaha UMKM berikutnya.
Sebagai seorang reseller, kamu bisa melakukannya menjadi dua cara. Cara pertama adalah dengan membeli sebagian barang ke supplier lalu mengemasnya sendiri dan mengirimkannya setelah datangnya pesanan. Cara kedua adalah dengan berjualan melalui sistem pre order (PO).
Sistem PO ini banyak dipilih karena kamu tidak perlu berjualan dengan modal. Untuk menyiasatinya, kamu bisa menerapkan pembayaran di awal dan barang akan dikirim setelah berakhirnya masa PO. Dengan begini, kamu bisa membayar barang ke supplier dengan uang yang sudah ditransfer pembeli.
Ide usaha UMKM menawarkan jasa
Punya skill yang bisa berbuah cuan? Manfaatkan saja skill yang kamu punya! Untuk menjadi pemilik usaha UMKM sukses tak melulu harus dengan berjualan barang fisik, tapi kamu bisa mengandalkan kemampuanmu dan menawarkan jasa.
Jika kamu suka menulis, kamu bisa menawarkan jasa penulisan artikel atau copy untuk sebuah brand. Atau kalau kamu handal dalam membuat ilustrasi dan desain grafis, cobalah peruntungan dengan menawarkan jasa desain.
Jasa lain yang bisa kamu coba tawarkan adalah fotografi dan videografi. Kamu bisa mematok harga yang cukup mahal bila merasa sangat percaya diri dengan kemampuanmu dan yakin bisa menghasilkan jepretan serta video yang bagus.
Tingkatkan Performa Usaha UMKM Kamu dengan Bergabung di OY! Bisnis
Menggunakan OY! Bisnis milik OY! Indonesia adalah kewajiban jika ingin meningkatkan performa usaha UMKM. OY! Bisnis didesain untuk membantu pemilik UMKM dalam meraih lebih banyak pelanggan melalui pembayaran digital.
OY! Bisnis akan memfasilitasi kamu dalam menyediakan berbagai metode pembayaran yang dibutuhkan pelanggan. Lewat produk OY! Payment Link, pelanggan kamu bisa membayar dengan menggunakan transfer bank, e-wallet, virtual account, dan QRIS.
Secara tidak langsung, cara ini akan menjangkau lebih banyak pelanggan karena kamu bisa membuat konsumen merasa lebih nyaman saat berbelanja di toko kamu. Produk OY! Payment Link juga memudahkan kamu dalam hal rekonsiliasi keuangan sebab semua transaksi tercatat secara otomatis di dashboard OY! Bisnis.
Bagi kamu yang ingin menggali informasi mengenai usaha UMKM di Indonesia atau ingin mengetahui bagaimana cara OY! Indonesia membantu pengelolaan keuangan UMKM, cari tahu informasinya di sini.
Bagaimana, tertarik menggunakan OY! Indonesia? Tunggu apalagi, daftarkan bisnis kamu sekarang juga di OY! Bisnis dan nikmati kemudahan menerima pembayaran!