Di tengah pandemi saat ini, pemerintah terus menganjurkan masyarakat untuk mengurangi kontak fisik guna memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Anjuran ini pun juga mempengaruhi kehidupan finansial kita. Kalau dulu kita harus pergi ke ATM untuk transfer antar bank, kini kita bisa melakukannya hanya lewat aplikasi banking. Begitu pun juga dengan metode pembayaran. Salah satu upaya untuk mengurangi kontak fisik adalah dengan beralih dari pembayaran tunai menuju ke pembayaran nirsentuh.
Pembayaran nirsentuh kini semakin populer digunakan masyarakat karena memberikan berbagai kenyamanan dalam penggunaannya. Didukung dengan berbagai penunjang pembayaran digital seperti aplikasi e-wallet, Kode QR, dan juga teknologi NFC, nggak heran kalau pembayaran nirsentuh ini bakal jadi salah satu pembayaran utama yang menggantikan fungsi uang tunai. Mari berkenalan dulu dengan metode pembayaran yang satu ini!
Apa itu pembayaran nirsentuh?
Contactless payment atau pembayaran nirsentuh berarti membayar sesuatu dengan mengetuk atau melambaikan perangkat nirsentuh milikmu (biasanya kartu atau smartphone) di atas pembaca kartu, yang kemudian menerima pembayaran tersebut. Pembayaran nirsentuh juga dikenal sebagai dengan sebutan tap-and-go.
Sistem pembayaran nirsentuh ini didasarkan pada teknologi RFID atau NFC (Near Field Communication). Teknologi ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti kartu kredit, kartu debit, smartphone, kartu e-money, smart card, dan juga tersedia di dalam perangkat yang dapat dikenakan seperti jam tangan pintar (smartwatch). Pembayaran nirsentuh juga dapat diaktifkan melalui sistem nirsentuh yang aman seperti Samsung Pay, Apple Pay, Google Pay, atau aplikasi mobile banking apapun yang mendukung nirsentuh.
Sebuah studi baru dari Juniper Research menemukan bahwa lebih dari setengah (53%) transaksi global di POS (Point of Sale) akan menjadi nirsentuh dalam 5 tahun ke depan. Pembayaran nirsentuh sudah menjadi pilihan pembayaran yang disukai di banyak negara dengan jumlah transaksi terhitung lebih dari 50%. Hal ini terjadi di berbagai negara seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Australia, dan banyak negara Eropa Timur. Awalnya, Amerika Serikat belum sepenuhnya mengadopsi sistem nirsentuh, namun pada akhirnya pasar finansial mereka membuka pasar pembayaran nirsentuh.
Dalam pembayaran nirsentuh, smart card atau kartu nirsentuh sejauh ini merupakan alat pembayaran yang paling banyak digunakan. Menurut laporan baru-baru ini, pasar kartu nirsentuh global diharapkan mencapai USD 65 miliar pada tahun 2025 dengan perbankan mewakili sekitar 25%.
Manfaat Pembayaran Nirsentuh
Kecepatan Pembayaran
Diperkirakan bahwa pembayaran nirsentuh dapat diselesaikan dalam waktu 15 detik dan bekerja dua kali lebih cepat dari kartu biasa. Dengan lebih sedikit pemrosesan dan penanganan kas yang terjadi, transaksi diselesaikan dengan kecepatan yang lebih cepat, omset cenderung meningkat dan antrian cenderung nggak menumpuk.
Sistem Pembayaran yang Aman
Jika kartu hilang atau dicuri, kamu dapat membekukan akun atau menghubungi bank yang mengeluarkan kartu untuk membuat tindakan pencegahan penipuan. Risiko aktivitas penipuan atau pencurian kartu nirsentuh memang tinggi, karena kartu ini hanya perlu ditempelkan ke pembaca kartu.
Chip pada kartu nirsentuh dapat melindungimu dari berbagai aktivitas penipuan. Chip tersebut menggunakan sistem kode unik dan tanda tangan elektronik yang canggih setiap kali pembayaran dilakukan, sehingga mengurangi kemungkinan detail kartu digandakan atau disadap.
Bank akan segera menghubungimu jika mereka melihat aktivitas mencurigakan di akun milikmu. Kamu juga akan diminta dari waktu ke waktu untuk memasukkan PIN setelah melakukan serangkaian pembayaran nirsentuh guna meningkatkan keamanan akun.
Selain itu, kamu bisa mengatur limit penggunaan kartu sehingga kamu akan terlindungi ketika suatu transaksi nggak sah dengan jumlah besar terjadi.
Mudah Dilakukan
Pembayaran nirsentuh nggak hanya terbatas hanya pada kartu. Teknologi NFC dalam pembaca nirsentuh dapat berinteraksi dengan ponsel dan aksesori yang terhubung seperti smartwatch. Peluncuran Apple Pay pada tahun 2014 memungkinkan pengguna untuk membayar dengan perangkat Apple mereka jika mereka lupa membawa kartu atau berada di luar jangkauan area. Kamu juga dapat melakukan pembayaran nirsentuh dengan aplikasi e-wallet atau fintech untuk melakukan pembayaran berbasis Kode QR dan transfer Virtual Account.
User Experience yang Positif
Sebagai hasil dari transaksi yang lebih cepat, lebih aman, dan mudah, berbagai merchant dan vendor dapat melihat peningkatan nilai transaksi rata-rata yang meningkat dalam bisnis mereka. Dengan menyediakan opsi pembayaran yang beragam selain tunai, arus kas yang diterima dapat lebih besar jika dibandingkan hanya berkutat dengan pembayaran tunai. Selain itu, pelanggan dapat melakukan proses pembayaran yang lebih efisien dengan merchant dan dapat menghemat waktu ketika berada di kasir.
Beralih ke Dunia Nirsentuh
Aplikasi OY! kini semakin memudahkan kamu untuk melakukan berbagai aktivitas finansial tanpa harus kontak fisik dan keluar dari rumah. Kamu bisa melakukan top up, cek, dan update saldo kartu nirsentuh seperti Mandiri e-Money hanya dalam satu aplikasi. Terlebih lagi, kamu bakal bebas dari biaya administrasi sehingga kamu bisa top up Mandiri secara gratis. Untuk melakukan cek dan update saldo Mandiri e-Money, pastikan smartphone milikmu memiliki fitur NFC.
Lewat aplikasi OY! kamu dapat melakukan berbagai pembayaran dengan seperti transfer antar bank, bayar tagihan listrik, bahkan transfer ke luar negeri. Selain itu, OY! memiliki fitur transfer antar bank gratis yang pastinya bakal bikin kamu makin hemat. Unduh aplikasinya sekarang dan daftarkan dirimu di OY!