Pada zaman digital seperti sekarang membuat banyak orang selalu membutuhkan teknologi khususnya aplikasi pada ponsel. Mulai dari sosial media sampai aplikasi teknologi finansial yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari untuk melakukan transaksi non tunai seperti transfer antar bank gratis melalui ponsel.
Saat ini, banyak sekali perusahaan keuangan atau fintech yang menciptakan layanan untuk memudahkan transaksi keuanganmu. Dari sekian banyak fintech yang ada di Indonesia saat ini, sudah 113 perusahaan terdaftar dan mendapatkan izin dari OJK.
Namun, tingginya minat dan perkembangan fintech menimbulkan persoalan baru, baik bagi perusahaan maupun pengguna. Kecanggihan aplikasi yang saat ini dipakai oleh banyak orang menimbulkan kekhawatiran mengenai perlindungan data pribadi.
Jika kamu nggak berhati-hati dalam memilih aplikasi fintech yang aman, kamu bisa terjebak dalam salah satu risiko terbesar layanan fintech tersebut. Untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum menggunakan layanannya.
- Pastikan Izin Aplikasi
Sebelum menggunakan aplikasinya, kamu harus memastikan aplikasi tersebut sudah terdaftar dan terlisensi secara resmi oleh Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan. Sebab, perusahaan keuangan yang sudah terdaftar di BI atau OJK dapat dipantau karena pihak-pihak tersebut hanya memiliki kekuatan hukum untuk aplikasi yang sudah berizin.
Kamu bisa mengecek fintech pilihanmu di laman resmi BI atau pun OJK.
- Unduh Aplikasi dari Sumber Terpercaya
Saat akan mengunduh aplikasi pilihanmu, pastikan kamu mengunduhnya dari sumber resmi seperti Play Store atau App Store. Ini akan mengurangi potensi dalam memberikan akses pada pihak-pihak yang nggak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadimu.
- Buat PIN atau Sandi yang Aman
Untuk dapat menggunakan aplikasi pilihanmu, kamu akan diminta untuk mendaftarkan diri dan membuat kata sandi yang aman dan sulit ditebak oleh orang lain. Idealnya, sebuah password terdiri dari angka, tanda baca dan huruf.
Selain itu, pengguna diharapkan untuk menjaga keamanan nomor PIN, password, OTP dan nggak memberitahukannya kepada orang lain, khususnya yang nggak dikenal. Sebab, kode-kode ini bisa membuat peretas dengan mudah masuk ke akun aplikasimu.
- Hati-hati Saat Membuka Tautan
Pastinya kamu pernah merasakan banyak sekali orang nggak dikenal mengirimkan tautan secara tiba-tiba. Bahkan, terkadang tautan tersebut terkesan terpercaya sehingga kamu ingin buru-buru membukanya.
Sebaiknya, angan terlalu terburu-buru untuk membuka tautan yang belum jelas kebenarannya karena bisa menjadi celah untuk peretas melakukan phising.
Itu dia beberapa tips untuk kamu yang tertarik untuk menggunakan layanan dari aplikasi fintech. Nah, untuk aplikasi fintech yang aman dan bisa membantu transaksi keuanganmu, kamu bisa gunakan aplikasi bernama OY! Indonesia.
Banyak sekali keunggulan dari aplikasi OY! yang bisa kamu nikmati. Untuk kamu yang ingin download OY! bisa klik di sini ya. Semoga ulasan ini membantu kamu yang masih ragu dalam memilih aplikasi fintech yang sesuai kebutuhanmu ya!