5 Sumber Pendanaan untuk Modal Usaha UMKM - Membangun usaha sendiri tentunya tidak hanya membutuhkan niat, keberanian, dan strategi saja, loh. Persiapan modal wajib dipertimbangkan agar bisnis mampu berjalan dengan lancar!
Nah, ada satu masalah yang perlu dipecahkan, yakni sumber modal itu sendiri. Sebagai seorang pelaku usaha, kamu harus tahu sumber-sumber pendanaan untuk modal usaha UMKM yang dapat kamu manfaatkan.
Bagi kamu yang sedang merintis usaha mikro, kecil, dan menengah, jangan khawatir! Ketahui beberapa sumber pendanaan modal usaha UMKM pada artikel OY! berikut ini.
Modal Usaha UMKM: Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Coba bayangkan, kira-kira apa hal pertama yang akan kamu pikirkan saat membangun sebuah bisnis UMKM? Pastinya modal usaha UMKM dan bagaimana cara mendapatkannya, bukan?
Pendanaan untuk modal usaha UMKM merupakan hal yang sangat penting dalam memajukan suatu usaha UMKM itu sendiri. Meskipun begitu, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mayoritas bisnis UMKM adalah pendanaan.
Keterbatasan modal usaha UMKM telah menyebabkan kegagalan dari banyak usaha mikro, kecil, dan menengah. Faktanya, tidak jarang para pelaku UMKM yang berusaha mencari dana dari banyak pihak tapi tak kunjung berhasil.
Jika kamu memutuskan untuk memulai suatu bisnis, modal pribadi terkadang tidak cukup untuk mengembangkan bisnis secara keseluruhan. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui sumber-sumber pendanaan untuk modal usaha UMKM.
Lantas, dari mana saja sumber pendanaan untuk modal usaha UMKM? Simak selengkapnya pada ulasan di bawah ini!
Sumber-Sumber Pendanaan untuk Modal Usaha UMKM
Tahukah kamu bahwa pendanaan untuk modal usaha UMKM bisa didapatkan dari berbagai sumber? Awalnya mungkin kamu menganggap penggalangan dana untuk usaha UMKM merupakan hal yang sulit untuk dilakukan, namun bukan berarti hal tersebut tidak dapat kamu capai.
Untuk itu, mari kita bahas sumber-sumber pendanaan untuk modal usaha UMKM. Berikut ulasannya!
Tabungan Sendiri
Apakah kamu merupakan seseorang yang gemar menabung? Jika betul demikian, pendanaan untuk modal usaha UMKM dapat bersumber dari tabungan kamu sendiri!
Pendanaan UMKM ini berasal dari dana pribadi. Tak hanya tabungan saja, penjualan aset pribadi pun dapat kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan modal usaha UMKM.
Umumnya, investasi pribadi mutlak diperlukan. Kebanyakan UMKM di Indonesia pasti menggunakan sumber pendanaan ini untuk modal usaha UMKM awal.
Bantuan Dana dari Pemerintah
Perkembangan UMKM di Indonesia mendapat dukungan penuh dari pemerintah karena keberadaannya mampu mendongkrak perekonomian nasional. Salah satu bentuk dukungan ini adalah pendanaan untuk modal usaha UMKM.
Kehadiran pandemi COVID-19 sangat berdampak bagi UMKM. Dampak ini berupa penurunan produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah dan bahkan ada yang gulung tikar. Untuk membantu mengatasi hal tersebut, pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM atau Bantuan Pemerintah untuk Usaha Mikro (BPUM) sejak 24 Agustus 2020.
Pemerintah menargetkan 12 juta UMKM lokal menerima bantuan yang akan ditransfer langsung ke rekening para pemilik usaha. Calon penerima BPUM harus diusulkan oleh pengusul BPUM, yakni Kementerian/Lembaga Dinas Koperasi dan UMKM di provinsi dan kabupaten/kota, Koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum, Perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta lembaga penyalur kredit pemerintah. Syarat dan ketentuan penerima BPUM ini dapat diakses melalui situs Kementerian Koperasi dan UMKM.
Pinjaman dari Bank
Poin yang satu ini adalah sumber pendanaan yang perlu dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Mengapa demikian?
Pengajuan kredit usaha untuk modal usaha UMKM memiliki persyaratan tertentu, salah satunya adalah agunan berupa fixed asset. Bagi sektor usaha mikro dan kecil, hal ini mungkin agak berat mengingat tidak semua pengusaha UMKM memiliki aset yang cukup. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Jika kamu ingin mencoba menggalang dana dari bank, ada pilihan kredit tanpa agunan (KTA). Hanya saja, suku bunganya cukup besar sehingga kamu perlu mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
Angel Investor
Selanjutnya, sumber pendanaan untuk modal usaha UMKM yang bisa kamu dapatkan adalah dana dari angel investor. Apa itu angel investor?
Angel investor merupakan seseorang yang bersedia memberikan dukungan berupa dana untuk pelaku usaha, khususnya para pejuang UMKM. Dana dari angel investor akan diberikan di awal usaha sebanyak 1 kali sebagai langkah pertama dari suatu usaha.
Sosok angel investor biasanya dianggap sebagai penyelamat sumber modal UMKM yang berbasis kekerabatan. Namun, perlu diketahui bahwa angel investor menyimpan saham dalam bentuk ekuitas perusahaan di bisnis yang telah ia dukung secara finansial.
Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
Terakhir, alternatif sumber pendanaan untuk modal usaha UMKM yang perlu kalian ketahui adalah pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan bukan bank. Apa saja lembaga keuangan bukan bank di Indonesia?
Lembaga keuangan bukan bank merupakan lembaga yang dikelola oleh pemerintah, seperti pegadaian, koperasi simpan pinjam, pasar modal, asuransi, dan lembaga penyelenggara dana pensiun. Meskipun bukan bank, tidak berarti kamu bisa bebas dari bunga, loh.
Sebagai contoh, jika kamu memilih untuk meminjam dari koperasi, kamu harus jadi anggota dan menanam modal di awal terlebih dahulu. Besar bunga yang harus kalian bayar pun beragam dan terkadang tak kalah besar dari bunga yang dikenakan oleh bank swasta.
Nah, katakan saja kamu telah berhasil menggalang dana untuk modal usaha UMKM kamu. Apa langkah selanjutnya?
Langkah selanjutnya adalah pengelolaan modal usaha UMKM agar dapat digunakan dengan baik dan benar. Mau tahu cara efektif melakukan pengelolaan keuangan bisnis?
Caranya adalah bergabung di OY! Bisnis. Telusuri lebih lanjut tentang OY! Bisnis di bawah ini!
Kelola Keuangan UMKM secara Maksimal dengan Bergabung di OY! Bisnis
OY! Bisnis akan memfasilitasi kamu dalam mengelola keuangan bisnis, terutama modal usaha UMKM. Produk-produk yang disediakan oleh OY! Bisnis mampu menyederhanakan proses penerimaan dan pengiriman dana yang kamu miliki.
Pelanggan akan merasa lebih nyaman saat berbelanja di toko kamu karena proses transaksi tidak rumit dan banyak pilihan metode pembayaran. Semua transaksi pun akan tercatat secara otomatis di dashboard OY! Bisnis.
Dengan dashboard OY! Bisnis, kamu tidak perlu lagi membuat buku kas untuk mencatat seluruh transaksi yang sedang berlangsung. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengecek mutasi rekening satu per satu sehingga kamu bisa fokus terhadap perkembangan bisnis kamu!
Bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut cara OY! Bisnis membantu pengelolaan keuangan UMKM, cari tahu informasinya di sini.
OY! Bisnis adalah solusi yang tepat untuk melakukan transaksi dengan pelanggan dan memaksimalkan pengelolaan keuangan bisnis. Segera daftarkan bisnis kamu di OY! Bisnis dan nikmati kemudahan dalam bertransaksi dan mengelola modal usaha UMKM!